tag:blogger.com,1999:blog-10735424948474417522024-03-13T08:47:44.751-07:00ドラゴン桜 の ノ-トSebuah catatan kecil menuju Universitas Tokyoユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-43151931803151431312011-06-30T21:35:00.000-07:002011-06-30T21:35:11.030-07:00Biologi Sebagai Ilmu<i>Pembagian Ilmu Pengetahuan/Sains</i><br />
Ilmu pengetahuan terbagi 4 kategori:<br />
1. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)<br />
a. Fisika = Ilmu yang Mempelajari benda-benda alam.<br />
b. Kimia = Ilmu yang mempelajari tentang zat-zat kimia yang meliputi sifat dan reaksi-<br />
reaksinya.<br />
c. Biologi = Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup yang berkaitan dengan struktur <br />
dan fungsinya.<br />
d. Ilmu Falak/Astronomi = ilmu yang mempelajari tentang tata ruang hampa udara/wahana <br />
anariksa beserta isinya (planet,asteroid,kosmis ,dsb)dan <br />
pengaruhnya terhadap kehidupan di muka bumi.<br />
2. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)<br />
a. Ekonomi<br />
b. Sosiologi<br />
c. Sejarah<br />
d. Akuntansi<br />
e. Geografi<br />
f. Antropologi<br />
3. Bahasa<br />
4. Kesenian<br />
<br />
<b>Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan Alam</b><br />
1. Objek Kajian Berupa benda konkret.<br />
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris.<br />
3. Memiliki langkah-langkah sistematis.<br />
4. Menggunakan cara berpikir logis.<br />
5. Hasilnya objektif.<br />
6. Hasilnya berupa hukum-hukum yang berlaku umum.<br />
<br />
<b><i>BIOLOGI</i></b><br />
Berasal dari kata <i>Bios</i> dan <i>Logos</i>. <i>Bios</i> artinya hidup,<i> Logos</i> artinya ilmu. Biologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup dan interaksinya terhadap lingkungannya,baik lingkungan biotik maupun abiotik.<br />
<br />
------Ciri-Ciri Makhluk Hidup-------<br />
Membutuhkan nutrisi, transportasi sel, respirasi, metabolisme, ekskresi, pertumbuhan & perkembangan , reprodukdi , regulasi dan kepekaan menanggapi rangsang dan adaptasi.<br />
<br />
------Objek Biologi---------<br />
Objek kajian biologi adalah makhluk hidup , dapat dikategorikan menjadi:<br />
-)Eubacteria dan Archaebakteria<br />
-)Protista<br />
-)Fungi/Jamur<br />
-)Tumbuhan/Plantae/Botani<br />
-)Hewan/Animalia<br />
<br />
------Ruang Lingkup Biologi------<br />
Mencakup tingkat organisasi kehidupan, mulai dari yang paling kecil/sempit sampai yang besar/luas.<br />
^Molekul, contoh Protein.<br />
^Sel, contoh bakteri ( <i>Bacillus</i> ).<br />
^Jaringan dan organ, contoh brikosa, paru-paru.<br />
^Individu, contoh Hewan=)kura-kura.<br />
^Populasi, contoh populasi kijang.<br />
^Komunitas, contoh komunitas serigala.<br />
^Bioma, contoh padang rumput.<br />
<br />
--------Ragam Persoalan--------<br />
-Sains sebagai inkuiri.<br />
-Sejarah dan konsep biologi.<br />
-Evolusi.<br />
-Keanekaragaman Makhluk hidup.<br />
-Genetika.<br />
-Makhluk Hidup dan lingkungan.<br />
-Tingkahlaku.<br />
-Struktur dan fungsi.<br />
-Regulasi / pengaturan fungsi.<br />
<br />
_____Cabang-Cabang Biologi______<br />
Dibedakan menjadi :<br />
1. Bilogi terapan : Kedokteran, Gizi dan kesehatan , pertanian,bioteknologi.<br />
2. Biologi murni : Fisiologi, Genetika, Botani, Sitologi.<br />
<br />
Cabang-Cabang Biologi:<br />
1. Sitologi = Struktur&fungsi sel tubuh makhluk hidup.<br />
2. Embriologi = Perkembangan embrio.<br />
3. Histologi = Jaringan Hewan.<br />
4. Anatomi = Bagian-bagian dari struktur tubuh makhluk hidup.<br />
5. Morfologi = Bentuk Luar makhluk hidup.<br />
6. Fisiologi = Faal (fungsi Kerja organ tubuh)<br />
7. Genetika = Hukum pewarisan sifat.<br />
8. Ekologi = Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannnya.<br />
9. Zoologi = Hewan.<br />
10. Botani = Tumbuhan.<br />
11. Mikrobiologi = Mikroorganisme.<br />
12. Mikologi = Jamur.<br />
13. Paleontologi = Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi.<br />
14. Evolusi = Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi.<br />
15. Ornitologi = Burung / Bangsa unggas.<br />
16. Entomologi = Serangga.<br />
17. Akuakultura = menanam denga media air.<br />
18. Biologi Mokuler = Molekul.<br />
<br />
_______MANFAAT BIOLOGI_________<br />
- Membantu dalam menemukan dan mengembangkan : bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan , energi.<br />
- Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.<br />
- Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan pengendali proses kehidupan.<br />
- Menkaji dan melestarikan ingkungan untuk kelestarian kehidupan.<br />
<br />
<br />
0 Pendekatan Fakta = Belajar menghafalkan nama-nama, definisi, gambar(fakta).<br />
0 Pendekatan Konsep = Belajar menghubungkan dua fakta atau lebiih yang membentuk suatu <br />
pengertian.<br />
0 Pendekatan Keterampilan Proses = Belajar sebagaimana cara ilmuwan mendapatkan ilmu.<br />
<br />
___METODE ILMIAH____<br />
1. Melakukan obsevasi untuk menemukan masalah.<br />
2. Merumuskan masalah.<br />
3. Mengajukan hipotesis.<br />
4. Melakukan eksperien.<br />
5. Mengumpulkan data dan menganalisis data.<br />
6. Menarik kesimpulan.<br />
<br />
* variabel adalah faktor yang berpengaruh yan memiliki nilai dan dapa diubah.<br />
* variabel bebas : Faktor yang dibuat bervariasi.<br />
* variabel terikat : Faktor yang muncul akibat variabel bebas.<br />
* Variabel kontrol : Faktor lain yan ikut berpengaruh yang dibuat sama dan terkendali.ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-59699401917320140442011-02-13T01:17:00.000-08:002011-02-13T01:17:05.843-08:00Bangga Akan INDONESIAIndonesia, Negara kesatuan yang telah membesarkan juara-juara di dunia, Negara yang berada di zamrud khatulistiwa, panorama yang eksotis, namun karena kurangnya moral orang-orang tertentu nama INDONESIA menjadi coreng moreng. <br />
Sungguh sayang INDONESIA-ku, Jutaan potensi ini mungkin akan terpendam dan terlupakan. U KnoW? INDONESIA tercinta sendiri memiliki banyak rekor dunia, dan 36 yang terbaru saya tuliskan di posting ini.. so, cHeck ThiS One OUT !<br />
<div class="fullpost">1. Letusan Gunung Terdahsyat di dunia<br />
Meletusnya gunung Eyjafjoell di Islandia tanggal 14 April silam<br />
sempat mengacaukan jadwal penerbangan dunia, sebenarnya belum seberapa besar efeknya dibanding gunung di Indonesia.<br />
<br />
Tahun 1815, ada gunung di pulau Sumbawa yaitu Gunung Tambora meletus bulan April dengan ledakan terdahsyat di dunia, setidaknya itu yang pernah terdokumentasi sejarah.<br />
<br />
Dalam skala index letusan gunung, Tambora meletus pada posisi index hingga angka tujuh, tertinggi. Letusan tersebut menjadi letusan terbesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.<br />
<br />
Letusan gunung Tambora terdengar hingga pulau Sumatera atau sekitar radius 2.000 kilometer. Abu vulkaniknya jatuh hingga di<br />
Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku.<br />
<br />
Mengakibatkan kematian lebih dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.<br />
<br />
Padahal saat itu penduduk di Hindia Belanda (Indonesia) baru sekitar 19 juta jiwa. Sebanding dengan 3 persen jumlah penduduk Indonesia saat itu tewas oleh ledakan gunung Tambora.<br />
<br />
Dahsyatnya lagi, letusan gunung ini mengakibatkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa efek dari debu yang dihasilkan Tambora ini. Orang menyangkan dunia mau kiamat.<br />
<br />
Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara memicu terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.<br />
<br />
2. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di<br />
antaranya termasuk gunung berapi aktif.<br />
<br />
Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.<br />
<br />
3. Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau kecil yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).<br />
<br />
Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).<br />
<br />
4. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.<br />
<br />
5. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60%<br />
hampir penduduk Indonesia tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.<br />
<br />
6. Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat didunia melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai<br />
jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa.<br />
<br />
7. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.<br />
<br />
8. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia.<br />
<br />
Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa. Bahasa daerah seperti Batak, Sunda, Minang, Melayu, Madura, Bali, Bugis, Ambon, Flores, Minahasa, Aceh dan sebagainya masih eksis memperkaya budaya Nusantara.<br />
<br />
9. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia.<br />
Jumlah pemeluk Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia. Jika penduduk muslim 216 juta maka kuota haji seperseribunya atau 216 ribu orang, yang tentu menjadi bagian terbesar dari 3 juta jamaah haji tiap musim di Makah.<br />
<br />
10. Monumen Budha terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).<br />
<br />
11. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu :<br />
Pithecanthropus Erectus” yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta<br />
tahun yang lalu.<br />
<br />
12. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah<br />
berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.<br />
<br />
13. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.<br />
<br />
14. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).<br />
<br />
15. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.<br />
<br />
16. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).<br />
<br />
17. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.<br />
<br />
18. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).<br />
<br />
19. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.<br />
<br />
20. Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek,<br />
mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum<br />
Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.<br />
<br />
21. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut / abrasi.<br />
<br />
22. Hewan langka Komodo hanya tersisa di Pulau komodo NTT yang merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai hingga 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg.<br />
<br />
23. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.<br />
<br />
24. Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.<br />
<br />
25. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python<br />
Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi. Bahkan di Kalimantan juga pernah ditemukan ular Phyton yang menggemparkan hingga panjang lebih dari 12 meter. Sayang, para ilmuwan belum sempat menemuinya posisi hidup.<br />
<br />
26. Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.<br />
<br />
27. Spa terbaik di dunia berada di pulau Bali, penghargaan SPA<br />
Terbaik didapat dari majalah Senses di Eropa. Sebanyak 60.000<br />
pembacanya menyatakan Bali sebagai The Best Spa Destination in The World 2009.<br />
<br />
28. Indonesia menjadi negara dengan jumlah bank dan lembaga keuangan yang berlandaskan sistem syariah terbanyak di dunia. Hal ini terbukti dengan hadirnya 33 bank, 46 lembaga asuransi, dan 17 mutual fund yang menganut sistem syariah untuk semester pertama tahun 2009.<br />
<br />
29. Sejak tahun 2006 Indonesia telah menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan hasil produksi pada tahun 2006 mampu mencapai sebesar 16 juta ton pertahun. Bersama dengan Malaysia, Indonesia menguasai hampir 90% produksi minyak sawit dunia.<br />
<br />
30. Eksport nanas Lampung tahun 2008 menduduki peringkat dua terbesar di dunia.<br />
<br />
31. Situs komunitas www.kaskus.us murni buatan Indonesia menempati peringkat teratas paling banyak dikunjungi dengan posisi ke-6 top site Indonesia berdasarkan peringkat Alexa, data per April 2010.<br />
<br />
32. Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan mendapat penghargaan Guinness World Records tahun 2005 setelah berhasil membatik kain sepanjang 1.200 meter persegi (setara 12.916 kaki) oleh 1.000 pembatik tulis berikut pewarnaannya dalam waktu satu hari.<br />
<br />
33. Satu dari 4 masjid kubah emas didunia terdapat di Indonesia.<br />
Berikut nama dan tempat masjid kubah emas 1. Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei, 2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak, 3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina, 4. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia.<br />
<br />
34. Indonesia sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna facebook paling tinggi di Asia Tenggara. Pada tahun 2008, pengguna facebook di Indonesia tumbuh 645 persen mengalahkan China, India, Malaysia, Thailand, dan Singapura.<br />
<br />
35. Berdasarkan www.internetworldstats.com, pengguna internet di Indonesia tumbuh lebih 1.150,0% dalam 10 tahun terakhir. Tahun 2008 saja total pengguna internet mencapai 25 juta dengan populasi 237.512.355 jiwa.<br />
<br />
36. Pasar tanah abang merupakan pusat penjualan tekstil dan pakaian terbesar di Asia Tenggara. Produk yang dijajakan di pasar ini dikenal sangat murah, lengkap, bagus dan bisa dikirim ke daerah mana saja dalam jumlah grosir. <br />
<br />
Well, dengan jutaan potensi yang ada mengapa kalian masih berdiam diri?.. Walau mungkin INDONESIA di mata Internasional kurang baik namanya gara-gara "korupsi", "illegal logging","pendidikan belum merata" dan lain-lain, Tapi akan lebih baik mulai dari sekarang kita meraih mimpi dan menunjukkannya di kancah Internasional sebagai perwakilan Negara Indonesia, pusaka Ibu Pertiwi, ya gak ?! \(^^)/(p´ω`q)(^ω^)☆<br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-80970020838995499872011-02-02T23:03:00.000-08:002011-02-02T23:03:14.551-08:00LUP<div class="fullpost">Lup (atau kaca pembesar), digunakan untuk memperbesar sudut pandang. Untuk mendapatkan perbesaran maksimum benda diletakkan diruang I (antara titik pusat optik dengan fokus f) sehingga bayangan di ruang IV didepan lensa, semu/maya (sepihak dengan tempat benda) dan tegak.<br />
2.1. Perbesaran Sudut (anguler)<br />
<br />
Gambar 7 : Melihat Benda Tanpa Lup<br />
Perbesaran Sudut (M) yaitu perbandingan antara sudut penglihatan dengan lup (θ) dan tanpa lup (θo).<br />
<br />
Gambar 8: Melihat Benda Dengan Lup<br />
Ukuran anguler berperan dalam hal memberi kesan seberapa besar benda yang dilihat mata. Sebagai contoh: perhatikan sebuah mobil yang bergerak mendekati kita; ketika masih jauh mobil tersebut kelihatan kecil, tetapi semakin dekat dengan kita, maka mobil tersebut kelihatan menjadi besar. Padahal ukuran mobil yang kita lihat sebenarnya adalah tetap. Atau perhatikan diagram benda berikut:<br />
<br />
Gambar 9: Perbandingan Anguler Untuk Tinggi Benda<br />
OA, OB dan OC adalah benda yang sama tingginya, namun karena berbeda jaraknya, maka sudut penglihatannya menjadi berbeda, OA yang paling jauh memiliki sudut penglihatan yang kecil dibandingkan OB dan OC, (α1 < α2 < α3), dan bayangan yang dibentuk diretina, OC yang paling dekat terlihat lebih tinggi, Jadi OC1 > OB1 > OA1<br />
Secara matematis, dari definisi diatas, perbesaran sudut M dapat dihitung dengan:<br />
………………………… (1)<br />
2.2. Mata Berakomodasi Maksimum<br />
Jika seorang pengamat menggunakan lup dimana benda diletakkan antara titik O dan F (di ruang I) maka akan diperoleh bayangan yang terletak pada titik dekat mata pengamat (s’ = sn). Karena sudut pandang mata menjadi lebih besar, maka mata pengamat berakomodasi maksimum.<br />
Jadi, untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan yang dihasilkan lup harus terletak dititik dekat mata. Sehingga bayangannya, S’ = – Sn, oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup (M) merupakan perbandingan antara letak bayangan (s’) dengan letak benda (s), karena s’ = – 25 cm (tanda negatif menunjukkan bahwa bayangan jatuh didepan lensa).<br />
Perhatikan gambar berikut:<br />
<br />
Perbesaran sudut dapat dihitung dengan persamaan berikut:<br />
………………………… (2)<br />
2.3. Mata Tidak Berakomodasi<br />
<br />
Gambar 10: Pengamatan Menggunakan Lup Tanpa Akomodasi<br />
Untuk mata tidak berakomodasi (supaya mata tidak cepat lelah), maka benda (S) diletakkan pada titik fokus lensa (lup), sehingga bayangan akan diperbesar dan jatuh di jauh tak berhingga, sehingga S’ = ~ dan S = f<br />
Dari hal ini diperoleh bahwa sudut penglihatan tanpa menggunakan lup merupakan perbandingan tinggi benda (h) dengan jarak titik dekat mata (Sn).<br />
Sehingga perbesaran sudut untuk penglihatan menggunakan lup tanpa berakomodasi dapat dihitung dengan persamaan:<br />
………………………… (3)<br />
2.4. Mata Berakomodasi Pada Jarak x<br />
Untuk mata berakomodasi pada jarak x, artinya bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh pada jarak x di depan mata (S’ = – x), sehingga perbesaran lup adalah:<br />
………………………… (4)<br />
2.5. Mata Berakomodasi Pada Jarak x dan Lup Tidak Menempel Pada Mata.<br />
Untuk mata berakomodasi pada jarak x, dan mata mempunyai jarak d dari lup, maka perbesaran yang dihasilkan adalah:<br />
………………………… (5)<br />
Contoh Soal 1:<br />
Seorang tukang jam menggunakan lup yang berkekuatan 8 dioptri, dimanakah letak benda dan perbesaran anguler yang diperoleh jika mata tukang jam tersebut<br />
a.Berakomodasi maksimum<br />
b.Tidak berakomodasi (titik jauh dekat pengamat 25 cm)<br />
Petunjuk Jawaban:<br />
Hitung terlebih dahulu fokus lensa dengan persamaan<br />
<br />
sehingga didapat fokus lensa = 12,5 cm (jawaban)<br />
a. Untuk mata berakomodasi maksimum,<br />
maka S’ = – Sn = – 25 cm; dan dari perhitungan diatas didapat f = 12,5 cm<br />
Dengan menggunakan persamaan lensa tipis yaitu:<br />
<br />
maka diperoleh letak benda, S = 25/3 cm (jawaban)<br />
Perbesaran lup dapat menggunakan persamaan (2), yaitu:<br />
<br />
maka akan didapatkan perbesaran sudutnya adalah : M = 3 kali (jawaban)<br />
b.Mata tidak berakomodasi<br />
Titik jauh pengamat ada di tak berhingga, maka benda terletak didepan lensa dan di titik fokus, maka<br />
S = f = 12,5 cm (jawaban)<br />
Perbesaran lup dapat menggunakan persamaan (3):<br />
<br />
maka didapat perbesaran sudutnya M = 2 (jawaban)<br />
Contoh Soal 2:<br />
Seorang tukang jam menggunakan lup yang berkekuatan 8 dioptri, dimanakah letak benda dan perbesaran anguler yang diperoleh jika mata tukang jam tersebut berakomodasi pada jarak 50 cm.<br />
Petunjuk Jawaban:<br />
Hitung terlebih dahulu fokus lensa<br />
Didapat fokus lensa = 12,5 cm<br />
Mata berakomodasi pada jarak 50 cm, maka x = 50 cm,<br />
jarak bayangan S’ = – x = – 50 cm.<br />
Dengan menggunakan persamaan lensa tipis, maka diperoleh letak benda, S = 10 cm (jawaban)<br />
Perbesaran lup dapat menggunakan persamaan (4):<br />
<br />
Maka didapat perbesaran lup adalah :M = 2,5 (jawaban)<br />
Contoh Soal 3:<br />
Sebuah lup berkekuatan 20 dioptri, dimanakah letak benda dan perbesaran anguler yang diperoleh jika pengamat yang menggunakan lup tersebut tidak berakomodasi, dan mempunyai titik dekat 30 cm dan titik jauhnya 2 meter.<br />
Petunjuk Jawaban:<br />
Hitung terlebih dahulu fokus lensa, dan didapat fokus lensa = 5,0 cm .<br />
Karena titik jauh pengamat 2,00 m bukan di titik jauh tak hingga, maka bayangan lensa harus terletak di depan lensa pada jarak titik jauh pengamat, jadi S’ = – 200 cm.<br />
Dengan menggunakan persamaan lensa tipis, maka diperoleh letak benda, S = 200/41 cm (jawaban)<br />
Perbesaran lup dapat menggunakan persamaan (3)<br />
maka didapat perbesaran sudutnya adalah M = 6,15 (jawaban)<br />
Soal Latihan Lup:<br />
1. Seorang bermata normal memakai lup yang kekuatannya 20 dioptri. Hitung perbesaran sudutnya jika : (a) a.mata berakomodasi maksimum dan (b) mata tak berakomodasi<br />
2. Seseorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup yang kuatnya 18 dioptri. Berapakah perbesaran sudutnya jika: (a). mata berakomodasi maksimum; (b). mata tidak berakomodasi; (c). mata berakomodasi pada jarak 80 cm; dan (d). mata berakomodasi pada jarak 80 cm tetapi mata menjauh sebesar 2 cm<br />
3. Seseorang menggunakan lup yang kekuatannya 4 dioptri. Sebuah benda yang tingginya 2 cm diamati oleh orang tersebut. Berapakah tinggi bayangan yang dilihat jika: (a). benda terletak pada jarak 24 cm dan (b). benda terletak pada jarak 25 cm<br />
4. Sebuah benda diletakkan didepan lensa cembung sejauh 5,00 cm dan terbentuk bayangan nyata pada jarak 20,0 cm dari lensa. Jika lensa digunakan sebagai lup, tentukanlah perbesaran anguler lup, untuk: (a). Mata berakomodasi pada jarak 40 cm dan (b). Mata tidak berakomodasi<br />
5. Seseorang memiliki titik dekat 27 cm, melihat bayangan sebuah benda dengan lup diperbesar 10 kali saat ia melihatnya dengan berakomodasi sekuat-sekuatnya. (a). Tentukan fokus lup dan kekuatanya dan (b). Kemana benda harus digeser dan berapa jauhnya, agar perbesaran sudutnya menjadi 9,75 kali<br />
<br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-81293143984927331522011-01-27T22:34:00.000-08:002011-01-27T22:34:21.239-08:00Jenis-Jenis TariAda berbagai macam tarian di negeri tercinta ini , dari sabang sampai marauke. Tarian sendiri ada yang merupakan tarian tradisional klasik,tari nusantara, tarian kreasi maupun tarian modren. So, pada postingan kali ini saya akan membahas beberapa jenis tarian*memang gag komplit demo Cekidot gan!<div class="fullpost"><b>1.TARI SEKAPUR SIRIH</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsBpQanjGWhZzJva4lX6lCyZuAZEJKQ_x56t_nuCu-2IOZlxvHR49mwYLMjtP3hhKn7svZsHawvtrsupgNbLzhckea9KqKWLnEqFQRB5JZIU27kbNtLpu_Y-jxhIjzRyDVZlguSVToyE/s1600/tari-sekapur-sirih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="222" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsBpQanjGWhZzJva4lX6lCyZuAZEJKQ_x56t_nuCu-2IOZlxvHR49mwYLMjtP3hhKn7svZsHawvtrsupgNbLzhckea9KqKWLnEqFQRB5JZIU27kbNtLpu_Y-jxhIjzRyDVZlguSVToyE/s320/tari-sekapur-sirih.jpg" /></a></div><br />
<br />
Tari Sekapur Sirih termasuk tari tradisional klasik yang merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYyL1nukmbbRZ7eo8VlpTnyQNQ991G5jfi3prd83nuJZ-rdqsl13b5wdnumU_TXrGTuWKMr2g9IzEeyXBkzHoY0DiAzAxqRSkzV0F5IZ4UqGeNygNDcBrcll2QS4R0iRzdOjDPoFFXKus/s1600/tari+sekpr+sirih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYyL1nukmbbRZ7eo8VlpTnyQNQ991G5jfi3prd83nuJZ-rdqsl13b5wdnumU_TXrGTuWKMr2g9IzEeyXBkzHoY0DiAzAxqRSkzV0F5IZ4UqGeNygNDcBrcll2QS4R0iRzdOjDPoFFXKus/s320/tari+sekpr+sirih.jpg" /></a></div><br />
<br />
a.Peranan<br />
Tari Sekapur Sirih adalah tari Persembahan Jambi yang berfungsi untuk menyambut tamu-tamu penting. Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu.<br />
<br />
b.Keunikan/ciri khas<br />
<br />
Sekapur Sirih ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. . Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya dilakukan oleh putri saja. Sultan atau bangsawan. Propetri yang digunakan; cerano/ wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian; baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang. <br />
Keagungan dalam gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati. <br />
Serta Gending Sriwijaya merupakan tari spesifik masyarakat Sumatera Selatan untuk menyambut tamu istimewa yang bekunjung ke daerah ini, seperti kepala negara, kepala-kepala pemerintahan negara sahabat, duta-duta besar atau yang setara itu. Tari tradisional ini berasal dari masa kerajaan Sriwijaya. Tarian yang khas ini mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap tamu yang istimewa itu. <br />
<br />
Tarian digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangkong, Dodot dan Tanggai. Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedang di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak digantikan tape recorder.<br />
<br />
Dalam bentuk aslinya musik pengiring ini terdiri dari gamelan dan gong. Sedang peran pengawal terkadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan.<br />
<br />
c.Kesan<br />
<br />
Tarian Sekapur Sirih sebagai tari penyambutan tamu kehormatan memberikan kesan sangat menghormati serta menerima kedatangan tamu dengan tulus. Terlihat dari pemberian sekapur sirih sebagai tanda penyambutan. <br />
<br />
<b>2.TARI PIRING </b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVan7u58kwGIyWR9SZwAIaAMx5Cd6Cs91PpDXKW-W8KG2u-QiRnxlGq6fqmT1ZGnEF-On4o3ixms3EMpPQd7kGsA5xCWNK0XkvfUZ_sIh_1JZftaqNr544-8WMgMCCNxKZN_lYK5Shag0/s1600/trriii+priing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="194" width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVan7u58kwGIyWR9SZwAIaAMx5Cd6Cs91PpDXKW-W8KG2u-QiRnxlGq6fqmT1ZGnEF-On4o3ixms3EMpPQd7kGsA5xCWNK0XkvfUZ_sIh_1JZftaqNr544-8WMgMCCNxKZN_lYK5Shag0/s320/trriii+priing.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
Tari Piring merupakan tarian tradisional yang berasal dari minangkabau, Padang.Dahulu, tarian ini biasanya dibawakan pada saat panen. Piring tersebut berisikan makanan dan dipersembahkan kepada Dewi Padi. <br />
a.Peranan<br />
Tari Piring Sumatera Barat melambangkan perasaan gembira karena berhasilnya cocok tanam masyarakat dan juga sebagai simbol kepercayaan.<br />
Seiring dengan masuknya Islam di Minangkabau, maka tari piring tidak lagi berfungsi sebagai tarian persembahan kepada Dewi Padi. Hanya sekadar hiburan pada raja ataupun kepada tamu dalam acara kerajaan atau acara-acara adat lainnya.<br />
<br />
<br />
<br />
b.Keunikan/ Ciri khas<br />
-Gerakan Tarian<br />
<br />
Gerakan pada tarian ini sebagian besar meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan dengan gerakan tari yang cepat. Yang diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya.<br />
Biasanya tari piring Sumatera Barat dibawakan bersama atau berpasangan. Tarian ini diiringi oleh talempong dan saluang. Keduanya juga adalah alat musik tradisional Sumatera Barat. Pada akhir tarian biasanya piring tersebut dilempar ke lantai dan para penari akan menari di atas pecahan piring.<br />
Tarian ini juga menggabungkan seni tari dan seni beladiri yaitu pencak silat. Tari piring Sumatera Barat biasanya dibawakan dalam 7 menit atau angka-angka ganjil lainnya. Jumlah penari biasanya juga berjumlah ganjil terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Pakaian yang digunakan penari haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning khas Minangkabau.<br />
Selain tari piring yang biasa ditampilkan, juga ada tari piriang ramo-ramo bagaluik. Yang memadukan gerakan tari piring dan gerakan kupu-kupu sedang bercengkrama. Tarian ini berasal dari Solok dan memang jarang di tampilkan, karena sedikit sekali masyarakat yang menguasainya.<br />
Tari Piring merupakan ikon budaya yang amat lekat dengan ranah Minangkabau sebagaimana rumah gadang. Energik, dinamis, dan atraktif, begitulah Tari Piring dibawakan. Di tanah Minang, Tari Piring disebut tari piriang. Nama tarian tradisional dari Sumatera Barat ini menggambarkan apa yang dilakukan para penarinya. Ya, para penari Tari Piring membawa piring di kedua tangannya dan menarikannya dalam gerakan-gerakan tarian yang indah.<br />
Tari Piring sangat terkenal dan digemari, bahkan hingga ke mancanegara. Tarian ini dibawakan secara berkelompok. Jumlah penarinya biasanya ganjil, 3 hingga 5 personel. Gerakan-gerakan Tari Piring merupakan perpaduan yang laras antara koreografi yang indah, gerakan akrobatik, dan nuansa magis.<br />
Tari Piring memang sungguh memikat. Betapa tidak, para penari memperagakan tarian dengan tempo yang cepat sambil mengayunkan piring di kedua tangan ke atas, bawah, dan samping kiri kanan. Bahkan, ada satu gerakan ketika para penari melontarkan piring di tangan mereka tinggi-tinggi. <br />
Di bagian akhir tarian, para penari menghempaskan piring-piring di tangan mereka ke tanah dengan sepenuh tenaga. Piring-piring itu pun luluh lantak. Dan, adegan selanjutnya sungguh menakjubkan. Para penari itu menari di atas pecahan piring tanpa kekhawatiran sama sekali. Mereka juga tak terlihat kesakitan karena memang tak ada kaki yang terluka.<br />
Gerakan bertempo cepat dan iringan musik nan rancak ini sesungguhnya menggambarkan jiwa dari Tari Piring ini sendiri. Tari Piring adalah sebuah tarian yang membahasakan kegembiraan, kebersamaan, dan semangat. Tari Piring juga menggambarkan ungkapan rasa syukur masyarakat Minangkabau ketika musim panen tiba karena kesejahteraan telah datang bersama hasil panen tersebut. <br />
-Musik<br />
Tari Piring dibawakan dengan iringan alat musik talempong dan saluang. Talempong adalah alat musik pukul. Alat musik ini terbuat dari kuningan, kayu, atau batu. Alat musik talempong berbentuk mirip dengan bonang, yang merupakan bagian dari perangkat musik gamelan. Sedangkan, saluang adalah alat musik tiup. Bentuknya mirip suling dan dibuat dari bambu tipis.<br />
Kedua tangan para penari selalu mengenakan cincin. Gemerincing kedua cincin ini meningkahi keindahan nada-nada dari talempong dan saluang, menjadikan komposisi musik pengiring Tari Piring makin apik untuk didengar.<br />
-Sejarah Tari Piring<br />
Tidak ada catatan sejarah yang memastikan kapan pertama kalinya Tari Piring muncul. Akan tetapi, Tari Piring dipercaya telah menjadi bagian kebudayaan masyarakat di kepulauan Melayu sekitar 800 tahun lalu. Tarian ini juga diyakini telah ada di wilayah Sumatera Barat, yang terus berkembang hingga zaman Sriwijaya.<br />
Kejatuhan Sriwijaya akibat ekspansi Majapahit, membuat Tari Piring berkembang di negeri-negeri Melayu yang lain. Hal ini karena orang-orang Sriwijaya yang melarikan diri ke wilayah-wilayah lain tersebut dengan sendirinya membawa kesenian Tari Piring ini bersama mereka.<br />
Cikal bakal dari Tari Piring adalah ritual ungkapan rasa syukur yang persembahkan kepada para dewa. Gadis-gadis cantik membawa sesaji dalam gerakan yang dinamis. Dalam balutan busana serba indah dan dandanan elok, para gadis itu membawa piring yang penuh sesaji tersebut.<br />
Kedantangan Islam mengubah kepercayaan masyarakat. Tari Piring tetap lestari, tetapi konsepnya tidak sama lagi dengan zaman sebelumnya. Tari Piring tidak lagi dimaksudkan sebagai persembahan kepada para dewa, dengan membawa sebentuk sesaji dalam piring. Selanjutnya, Tari Piring sekadar dijadikan hiburan rakyat. Kini, Tari Piring biasa dibawakan pada acara pernikahan, acara-acara resmi di Sumatera Barat, atau pada event-event budaya.<br />
c.Kesan<br />
Tari Piring merupakan tarian yang memiliki koreografi yang indah, gerakan akrobatik, dan nuansa magis. Tarian ini memiliki Gerakan bertempo cepat dan iringan musik nan rancak yang membahasakan kegembiraan, kebersamaan, dan semangat.<br />
<br />
3.TARI KEJEI<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgcp5zr1njfaD4YpQB-B3bIQ_bf8xNPpDVl75TkOXia9MZQ-FlZRHGDjDQCGC0YqFYAmBHor6YUEd-vGn5DQac1wc0SZD6xX5F16zPY1_fIw-GTvtCIWpaHWhngXXwbVfUN6XzokBciE/s1600/tri+kejei.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="320" width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgcp5zr1njfaD4YpQB-B3bIQ_bf8xNPpDVl75TkOXia9MZQ-FlZRHGDjDQCGC0YqFYAmBHor6YUEd-vGn5DQac1wc0SZD6xX5F16zPY1_fIw-GTvtCIWpaHWhngXXwbVfUN6XzokBciE/s320/tri+kejei.jpg" /></a></div> Tari Kejei merupakan tarian tradisional masyarakat Rejang Lebong. Tarian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pedagang Pasee, bernama Hassanuddin Al-Pasee yang berniaga ke Bengkulu pada tahun 1468. Tapi, ada pula keterangan dari Fhathahillah Al Pasee, yang pada tahun 1532 berkunjung ke Bengkulu.<br />
Tari Kejei dipercaya sudah ada sebelum kedatangan para biku dari Majapahit. Sejak para biku datang, alat musiknya diganti dengan alat dari logam, seperti yang digunakan sampai saat ini. Acara kejei dilakukan dalam masa yang panjang, bisa sampai 9 bulan, 3 bulan, 15 hari atau 3 hari berturut-turut.<br />
a.Peranan<br />
Tari Kejei adalah tarian sakral yang diyakini masyarakat mengandung nilai-nilai mistik, sehingga hanya dilaksanakan masyarakat Rejang Lebong dalam acara menyambut para biku, perkawinan dan adat marga. Pelaksanaan tari ini disertai pemotongan kerbau atau sapi sebagai syaratnya.<br />
Tari Kejei merupakan kesenian rakyat Rejang yang dilakukan pada setiap musim panen raya datang. Tarian tersebut dimainkan oleh para muda-mudi di pusat-pusat desa pada malam hari di tengah-tengah penerangan lampion.<br />
b.Keunikan/ Ciri Khas<br />
Kekhasan tari ini adalah alat-alat musik pengiringnya terbuat dari bambu, seperti kulintang, seruling dan gong. Tarian dimainkan sekelompok orang yang membentuk lingkaran dengan berhadap-hadapan searah menyerupai jarum jam.<br />
Tari Kejei adalah satu-satunya tarian adat Rejang Lebong (Tanah rejang, admin).<br />
Dalam membawakan tari kejei penari harus berpasangan (laki-laki dan perempuan ) ,penari harus ganjil ( 5 pasang,7 pasang, atau 9 pasang ).Tari Kejei biasa ditampilkan di dalam ruangan.<br />
Sukung.Pada pergelaran tari kejei harus ada sukung. Sukung adalah terbuat dari bambu dua potong yang melintas diatas Tiang Penei, Bambu ini dibungkus dengan kertas guna memperindah bentuknya, sukung ini adalah tanda batas bahwa bujang gadis menari berpasangan,sewaktu menari,apabila penari melintas dibawah sukung penari harus melakukan gerakan matah dayung<br />
<br />
Untuk Tari Kejei di Rejang Lembak ada Tari Balai yang hampir sama bentuknya dengan Tari Kejei,Sesuai kesepakatan Tari Balai diganti dengan Tari Kejei<br />
<br />
Ada 2 sambei yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki dan seorang penari perempuan secara bersahutan : Sambei Pembuka ( Pengela ),dan Sambei Andak (Penutup)<br />
-Gerakkan Tarian<br />
Penari memasuki arena tanpa diiringi gungkelintang,kemudian mengambil posisi duduk untuk melakukan Sambei Pengela dibawakan oleh penari laki-laki,kemudian baru melakukan gerak sembah 3 kali<br />
Setelah sembah penari berdiri dan menari berputar ditempat sebanyak 2 kali putaran,kemudian melakukan gerak matah dayung,lalu berputar lagi ditempat satu tiga per empat putaran ( bersiap-siap untuk mengelilingi Penei satu kali lingkaran penuh ) sambil melakukan gerakan inti.<br />
Gerakan inti tari kejei ada 2 macam yaitu gerakan tetap dan gerakan peralihan<br />
Pada gerakan tetap penari perempuan,kedua telapak tangan menghadap kedepan setinggi bahu d depan dada,dan setelah gerakan matah dayung memegang ujung selendang<br />
Pada gerakan tetap penari laki-laki,kedua telapak tangan menghadap ke depan setinggi kepala,dan setelah gerakan peralihan ( matah dayung ),kedua telapak tangan menghadap ke depan disamping paha.Sewaktu menari, penari laki-laki dan perempuan saling berpandangan melihat mata pasangan masing-masing.<br />
Setelah mengililingi satu lingkaran penuh,maka gung kelintang berhenti,penari duduk untuk melakukan sambei Andak yang dibawakan oleh seorang penari perempuan,setelah itu langsung melakukan gerak sembah tiga kali.<br />
Setelah selesai gerak sembah,penari kembali berdiri dan melakukan gerak sama persis dengan gerak setelah sambei Pengela dengan mengelilingi Penei satu lingkaran penuh.<br />
Kemudian penari duduk ( jongkok ) masih diiringi gung kelintang,lalu sembah tiga kali,kemudian penari langsung bubar.<br />
c. Kesan<br />
Tari kejei merupakan tarian sakral yang berguna untuk menyambut tamu kehormatan. Setiap gerakkan tariannya melambangkan rasa hormat. Musik yang mengiringi tarian ini juga memberikan ciri khas tersendiri.<br />
<br />
<b>4.TARI SERAMPANG DUA BELAS</b><br />
<br />
<br />
Tari ini merupakan jenis tari tradisional yang berkembang di Kesultanan Serdang di Kabupaten Serdang Bedagai (dahulu Kabupaten Deli Serdang). <br />
a. Peranan<br />
Tarian serampang dua belas ini dimainkan sebagai tari pergaulan yang mengandung pesan tentang perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai memasuki tahap pernikahan. Inilah salah satu cara masyarkat Melayu Deli dalam mengajarkan tata cara pencarian jodoh kepada generasi muda. Sehingga Tari Serampang Dua Belas menjadi kegemaran bagi generasi muda untuk mempelajari proses yang akan dilalui nantinya jika ingin membangun mahligai rumah tangga.<br />
b. Keunikan / ciri khas<br />
-Sejarah<br />
Nama Tari Serampang Dua Belas dahulu lebih dikenal dengan nama Tari Pulau Sari. Hal ini mengacu pada judul lagu yang mengiringi tarian tersebut, yaitu lagu Pulau Sari. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada era 1940-an dan digubah ulang antara tahun 19501960. Sauti yang lahir tahun 1903 di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ketika menciptakan Tari Serampang Dua Belas sedang bertugas di Dinas PP&K Provinsi Sumatra Utara. Atas inisiatif dari Dinas yang menaunginya, Sauti diperbantukan menjadi guru di Perwakilan Jawatan Kebudayaan Sumatera Utara di Medan. Pada masa itulah sauti menciptakan beberapa kreasi tari yang terkenal hingga sekarang termasuk Tari Serampang Dua Belas. Selain Tari Serampang Dua Belas, Sauti juga berhasil menggubah bebarapa tari lain, yaitu tari jenis Tiga Serangkai yang terdiri dari Tari Senandung dengan lagu Kuala Deli, Tari Mak Inang dengan lagu Mak Inang Pulau Kampai, dan Tari Lagu Dua dengan lagu Tanjung Katung. <br />
Pada awal perkembangannya, Tari Serampang Dua Belas hanya boleh dibawakan oleh laki-laki. Hal ini karena kondisi masyarakat pada waktu itu melarang perempuan tampil di depan umum, apalagi memperlihatkan lenggak-lenggok tubuhnya. Tetapi dengan perkembangan zaman, di mana perempuan sudah dapat berpartisipasi secara lebih leluasa dalam segala kegiatan, maka Tari Serampang Dua Belas kemudian dimainkan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan di berbagai pesta dan arena pertunjukan. <br />
Hingga saat ini, Tari Serampang Dua Belas sudah berkembang ke beberapa daerah di Indonesia selain Sumatra Utara, seperti Riau, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, bahkan sampai ke Maluku. Selain dikenal dan dimainkan di seluruh tanah air, Tari Serampang Dua Belas juga terkenal dan sering dibawakan di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Hongkong. Keberadaan Tari Serampang Dua Belas karya Sauti ini, mendapat sambutan yang luar biasa di seluruh tanah air dan negara tetangga. Seiring dengan perkembangan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai beinisiatif untuk melindungi hak cipta tari ini sebagai aset dan kekayaan daerah tersebut. Untuk mendukung rencana ini, maka pemerintah setempat mengadakan seminar mengenai Tari Serampang Dua Belas. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kembali pada masyarakat banyak tentang asal muasal dari tari ini, sehingga generasi muda tahu dan mengerti. Selain itu, diadakan juga berbagai pagelaran lomba Tari Serampang Dua Belas terutama untuk kalangan masyarakat yang berada di kawasan Kabupaten Serdang Bedagai. <br />
- Gerakkan<br />
Nama Tari Serampang Dua Belas sebetulnya diambil dari dua belas ragam gerakan tari yang bercerita tentang tahapan-tahapan proses pencarian jodoh hingga memasuki tahap perkawinan. Ragam I adalah permulaan tari dengan gerakan berputar sembari melompat-lompat kecil yang menggambarkan pertemuan pertama antara seorang laki-laki dan perempuan. Gerakan ini bertutur tentang pertemuan sepasang anak muda yang diselingi sikap penuh tanda tanya dan malu-malu. <br />
Ragam II adalah gerakan tari yang dilakukan sambil berjalan kecil, lalu berputar dan berbalik ke posisi semula sebagai simbol mulai tumbuh benih-benih cinta antara kedua insan. Ragam II ini bercerita tentang mulai tumbuhnya rasa suka di antara dua hati, akan tetapi mereka belum berani untuk mengutarakannya. <br />
Ragam III memperlihatkan gerakan berputar (tari Pusing) sebagai simbol sedang memendam cinta. Dalam tarian ini nampak pemuda dan pemudi semakin sering bertemu, sehingga membuat cinta makin lama makin bersemi. Namun, keduanya masih memendamnya tanpa dapat mengutarakannya. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan kegundahan dua insan yang memendam rasa.<br />
Ragam IV dilakukan dengan gerakan tarian seperti orang mabuk sebagai simbol dari dua pasang kekasih yang sedang dimabuk kepayang. Gerak tari yang dimainkan dengan melenggak-lenggok dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk. Pada ragam ini (Tahap IV) proses pertemuan jiwa sudah mulai mendalam dan tarian ini menggambarkan kondisi kedua insan yang sedang dimabuk kepayang karena menahan rasa yang tak kunjung padam.<br />
Ragam V dilakukan dengan cara berjalan melenggak-lenggok sebagai simbol memberi isyarat. Pada ragam ini, perempuan berusaha mengutarakan rasa suka dan cinta dengan memberi isyarat terhadap laki-laki, yaitu dengan gerakan mengikuti pasangan secara teratur. Gerakan tari pada Ragam V ini sering juga disebut dengan ragam gila. <br />
Ragam VI merupakan gerakan tari dengan sikap goncet-goncet sebagai simbol membalas isyarat dari kedua insan yang sedang dilanda cinta. Pada ragam ini, digambarkan pihak laki-laki yang mencoba menangkap isyarat yang diberikan oleh perempuan dengan menggerakkan sebelah tangan. Si pemuda dan pemudi kemudian melakukan tarian dengan langkah yang seirama antara pemuda dan pemudi. <br />
Ragam VII dimulai dengan menggerakkan sebelah kaki kiri/kanan sebagai simbol menduga. Hal ini menggambarkan terjadinya kesepahaman antara dua pasang kekasih dalam menangkap isyarat yang saling diberikan. Dari isyarat ini mereka telah yakin untuk melanjutkan kisah yang telah mereka rajut hingga memasuki jenjang perkawinan. Setelah janji diucapkan, maka sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara tersebut pulang untuk bersiap-siap melanjutkan cerita indah selanjutnya.<br />
Ragam VIII dilakukan dengan gerakan melonjak maju-mundur simbol proses meyakinkan diri. Gerakan ini dilakukan dengan melompat sebanyak tiga kali yang dilakukan sembari maju-mundur. Muda-mudi yang telah berjanji, mecoba kembali meresapi dan mencoba meyakinkan diri untuk memasuki tahap kehidupan selanjutnya. Gerakan tari dilakukan dengan gerak bersuka ria yang menunjukkan sepasang kekasih sedang asik bersenda-gurau sebelum memasuki jenjang pengenalan dengan kedua keluarga besar. <br />
Ragam IX adalah gerakan tari yang dilakukan dengan melonjak sebagai simbol menunggu jawaban. Gerakan tari menggambarkan upaya dari muda-mudi untuk meminta restu kepada orang tua agar menerima pasangan yang mereka pilih. Kedua muda-mudi tersebut berdebar-debar menunggu jawaban dan restu orang tua mereka. <br />
Ragam X menggambarkan gerakan saling mendatangi sebagai simbol dari proses peminangan dari pihak laki-laki terhadap perempuan. Setelah ada jawaban kepastian dan restu dari kedua orang tua masing-masing, maka pihak pemuda mengambil inisiatif untuk melakukan peminangan terhadap pihak perempuan. Hal ini dilakukan agar cinta yang sudah lama bersemi dapat bersatu dalam sebuah ikatan suci, yaitu perkawinan.<br />
Ragam XI memperlihatkan gerakan jalan beraneka cara sebagai simbol dari proses mengantar pengantin ke pelaminan. Setelah lamaran yang diajukan oleh pemuda diterima, maka kedua keluarga akan melangsungkan perkawinan. Gerakan tari biasanya dilakukan dengan nuansa ceria sebagai ungkapan rasa syukur menyatunya dua kekasih yang yang sudah lama dimabuk asmara menuju pelaminan dengan hati yang berbahagia.<br />
c.Kesan<br />
Tari Serampan dua belas menggambarkan tentang kisah cinta anak muda di Deli serdang. Tarian ini bias menjadi sebuah nasehat bagi muda-mudi. Tarian ini sangat unik karena memiliki 12 ragam gerak tarian yang saling berketerkaian membentuk sebuah tarian yang memiliki cerita.<br />
<br />
<br />
<b>5.TARI SAMAN</b><br />
<br />
Tari ini berasal dari dataran tinggi tanah Gayo. Di ciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi Puji-pujian kepada Allah SWT. Sehingga Saman menjadi media dakwah saat itu. Dahulu latihan Saman dilakukan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau, saat itu bangunan aceh masih bangunan panggung). Sehingga mereka tidak akan ketinggalan untuk shalat berjamaah.<br />
Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang manambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering di tampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan kenegaraan.<br />
a.Peranan<br />
Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.<br />
b.Keunikan/ ciri khas<br />
Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.<br />
Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring.<br />
Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.<br />
Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan.<br />
Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.<br />
Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahuinya.<br />
Sekarang mari kita mulai mengupas unsur pendukung dalam tari saman ini. Mungkin saat kita mengetahui segala aspek yang terdapat dalam tarian ini, kita dapat lebih memahami. Dan mendapatkan tidak hanya keindahan namun juga makna filosofi dari posisi, gerak, syair yang terlantun saat pertunjukan Saman di gelar.<br />
Dalam penampilan yang biasa saja (bukan pertandingan) dimana adanya keterbatasan waktu, Saman bisa saja dimainkan oleh 10 – 12 penari, akan tetapi keutuhan Saman setidaknya didukung 15 – 17 penari. Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17<br />
* Nomor 9 disebut Pengangkat<br />
Pengangkat adalah tokoh utama (sejenis syekh dalam seudati) titik sentral dalam Saman, yang menentukan gerak tari, level tari, syair-syair yang dikumandangkan maupun syair-syair sebagai balasan terhadap serangan lawan main (Saman Jalu / pertandingan)<br />
* Nomor 8 dan 10 disebut Pengapit<br />
Pengapit adalah tokoh pembantu pengangkat baik gerak tari maupun nyanyian/ vokal<br />
* Nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit<br />
Penyepit adalah penari biasa yang mendukung tari atau gerak tari yang diarahkan pengangkat. Selain sebagai penari juga berperan menyepit (menghimpit). Sehingga kerapatan antara penari terjaga, sehingga penari menyatu tanpa antara dalam posisi banjar/ bershaf (horizontal) untuk keutuhan dan keserempakan gerak.<br />
* Nomor 1 dan 17 disebut Penupang<br />
Penupang adalah penari yang paling ujung kanan-kiri dari barisan penari yang duduk berbanjar. Penupang selain berperan sebagai bagian dari pendukung tari juga berperan menupang/ menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus. Sehingga penupang disebut penamat kerpe jejerun (pemegang rumput jejerun). Seakan-akan bertahan memperkokoh kedudukan dengan memgang rumput jejerun (jejerun sejenis rumput yang akarnya kuat dan terhujam dalam, sukar di cabut.<br />
Tari saman ditarikan dalam posisi duduk. Termasuk dalam jenis kesenian ratoh duk (tari duduk). Yang kelahirannya erat berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama islam. Dimana posisi penari duduk berlutut, berat badan tertekan kepada kedua telapak kaki. Pola ruang pada tari saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk berlutut berubah ke posisi diatas lutut (Gayo – berlembuku) yang merupakan level paling tinggi, sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkuk badan kedepan sampai 45o (tungkuk) atau miring kebelakang sampai 60o (langat). Terkadang saat melakukan gerakan tersebut disertai gerakan miring ke kanan atau ke kiri yang disebut singkeh. Ada pula gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau kiri-belakang (lingang). <br />
Selain posisi duduk dan gerak badan, gerak tangan sangat dominan dalam tari saman. Karena dia berfungsi sebagai gerak sekaligus musik. Ada yang disebut cerkop yaitu kedua tangan berhimpit dan searah. Ada juga cilok, yaitu gerak ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam. Dan tepok yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-baling). Gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban sampai cepat (anguk) dan kepala berputar seperti baling-baling (girek) juga merupakan ragam gerak saman. Kesenyawaan semua unsur inilah yang menambah keindahan dan keharmonisan dalam gerak tari saman.<br />
Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:<br />
1. Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat<br />
2. Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat<br />
3. Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang.<br />
4. Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.<br />
Dan nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :<br />
1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.<br />
2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.<br />
3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang <br />
penari pada bagian tengah tari.<br />
4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang <br />
tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak<br />
5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan <br />
oleh penari solo.<br />
Dalam setiap pertunjukan semuanya itu di sinergikan sehingga mengahasilkan suatu gerak tarian yang mengagumkan. Jadi kekuatan tari Saman tidak hanya terletak pada syairnya saja namun gerak yang kompak menjadi nilai lebih dalam tarian. Ini boleh terwujud dari kepatuhan para penarinya dalam memainkan perannya masing-masing.<br />
<br />
<br />
c.Kesan<br />
Tarian saman sangat memukau dengan gerakkannya yang cepat dan membutuhkan kerjasama serta membutuhkan konsentrasi tinggi para penari.<br />
<br />
<b>6.Tari Cakalele dari Maluku Tengah</b><br />
<br />
Tari Cakalele merupakan tarian tradisional dari daerah Maluku.<br />
a.Peranan<br />
Tari Cakalele disebut juga dengan tari kebesaran, karena digunakan untuk penyambutan para tamu agung seperti tokoh agama dan pejabat pemerintah yang berkunjung ke bumi Maluku.<br />
b.Keunikan/ Ciri Khas<br />
Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. <br />
Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. <br />
Keistimewaan tarian ini terletak pada tiga fungsi simbolnya. <br />
(1) Pakaian berwarna merah pada kostum penari laki-laki, menyimbolkan rasa <br />
heroisme terhadap bumi Maluku, serta keberanian dan patriotisme orang Maluku <br />
ketika menghadapi perang. <br />
(2) Pedang pada tangan kanan menyimbolkan harga diri warga Maluku yang harus <br />
dipertahankan hingga titik darah penghabisan.<br />
(3) Tameng (salawaku) dan teriakan lantang menggelegar pada selingan tarian <br />
menyimbolkan gerakan protes terhadap sistem pemerintahan yang dianggap tidak <br />
memihak kepada masyarakat. <br />
c. Kesan<br />
Tarian ini bernuansakan peperangan serta memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam tariannya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>8. tari rejang dari kota Bali</b><br />
<br />
Tari Penyambutan di Inspirasi Tari Kejai yang sakral dan Agung di Tanah Rejang. Tari Penyambutan adalah Tari Kreasi Baru yang diatur sedekat mungkin dengan Tari Kejai. Terinspirasi oleh tari Kejai karena Suku Rejang sendiri jaman dahulu tidak mempunyai Tari Penyambutan, di jaman dahulu penyambutan tamu dilakukan dengan upacara adat. <br />
a.Peranan<br />
Tari penyambutan ini dipersembahkan untuk Penyambutan Tamu, seperti Pejabat Tinggi Negara, Menteri, Bupati yang berkunjung ke Tanah Rejang, atau pada even-even lain yang bersifat ceremonial, seperti pada acara penyambutan piala Adipura yang tiba di Kota Curup tanggal 7 juni lalu.<br />
<br />
b.Keunikan/ Ciri Khas<br />
-Jumlah Penari<br />
Jumlah penari tidak dibatasi,sesuai dengan tempat,bisa putra bisa pula putri, bisa juga berpasangan. Di Rejang Lembak Tari Penyambutan disebut Tari Kurak, namun dalam pembahasan disepakati menggunakan Tari Penyambutan yang telah dibakukan.<br />
-Musik yang mengiringi Tari Penyambutan<br />
Di inspirasi oleh tarian sakral dari Tanah Rejang, musik dan alat musik Tari Penyambutan memakai alat musik khas tradisional Suku Rejang, yaitu gong dan kalintang, yang dari jaman dahulu kala di pakai pada musik pengiring tarian sakral dan agung Suku Rejang yaitu Tari Kejai. Pada umumnya dipakai irama lagu Lalan belek dan Tebo Kabeak.<br />
<br />
c.Kesan<br />
Tarian Kreasi ini diiringi oleh musik daerah rejang. Tari ini memiliki gerakkan yang seirama dengan alat musik khas dari Rejang. <br />
<br />
<b>9. Tari kebasaran dari Minahasa</b><br />
<br />
Tarian Kabasaran merupakan salah satu tarian tradisional Minahasa.<br />
a.Peranan<br />
Pada jaman dahulu, para penari Kabasaran hanya menjadi penari pada upacara-upacara adat. Namun, apabila Minahasa dalam keadaan perang, maka para penari Kabasaran menjadi waranei (prajurit perang). Dalam kehidupan sehari-hari, waranei ini berprofesi sebagai petani. Kini, tarian Kawasaran atau Kabasaran acapkali ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu daerah maupun ditampilkan pada festival-festival kebudayaan di Sulawesi Utara.<br />
b.Keunikan/ Ciri khas<br />
<br />
Tarian Kabasaran amat berbeda dengan tarian lainnya di Indonesia yang umumnya mengumbar senyum dengan gerakan yang lemah gemulai. Tarian ini didominasi dengan warna merah, rias wajah yang sangar, serta lantunan musik yang membakar semangat. Tak hanya itu, mereka dibekali pedang dan tombak tajam, sehingga membuat tarian Kabasaran terkesan rancak dan garang.<br />
Tarian ini merupakan tarian keprajuritan tradisional Minahasa, yang diangkat dari kata ‘wasal‘ yang bermakna ayam jantan yang dipotong jenggernya agar sang ayam menjadi lebih garang dalam bertarung. Tarian ini diiringi oleh suara tambur atau gong kecil. Alat musik pukul seperti gong, tambur atau kolintang disebut pa ‘wasalen dan para penarinya disebut kawasalan, yang berarti ‘menari dengan meniru gerakan dua ayam jantan yang sedang bertarung.<br />
Tarian ini tidak dimainkan sendiri, namun berkelompok. Para penari memakai pakaian merah, mata melotot, wajah garang, diiringi tambur atau gong kecil sembari menyondang pedang dan tombak tajam. Bentuk dasar dari tarian ini adalah sembilan jurus pedang (santi) atau sembilan jurus tombak (wengkouw) dengan langkah kuda-kuda 4/4 yang terdiri dari dua langkah ke kiri, dan dua langkah ke kanan.<br />
Tiap penari kabasaran memiliki satu senjata tajam yang merupakan warisan dari leluhurnya yang terdahulu karena tarian Kabasaran merupakan keahlian turun-temurun. Tarian ini umumnya terdiri dari tiga babak. Babak-babak tersebut terdiri dari cakalele, lumoyak, dan lalaya‘an. <br />
c.Kesan<br />
Tarian yang multi fungsi, benar-benar menggambarkan suasana perang. Dengan riasan, property serta gerakkan yang penuh siasat.<br />
<br />
<br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-75396128792937826802011-01-25T04:47:00.000-08:002011-01-25T04:47:42.945-08:00DEPRESI SEKOLAH!! GURU, AKU SEMUA YANG BUAT TUGAS ITU<div class="fullpost">TULISAN INI AKU BUAT UNTUK KALIAN YANG SECARA GA LANGSUNG ATAU MUNGKIN EMANG BERMAKSUD MENINDAS ORANG YANG RAJIN TAPI PENDIAM...<br />
<br />
SETIAP KALI GURU DIKELAS MEMBERIKAN TUGAS "KELOMPOK" , GUA JADI BUDAK...<br />
TAU GAG?!<br />
KESERIUSAN AKU DALAM MENGERJAKAN TUGAS DARI GURU ITU HANYA DIMANFAATKAN OLEH KALIAN..<br />
PIKIR KALIAN TU, GIMANA TUGAS ITU BISA SELESAI?!<br />
SAMPAI JAM 2 AKU NYARI INFO LEWAT INTERNET, BUKU, PEMIKIRAN,,,,100% KERJA GUA,,, TAPI DI COVER GUA MASIH BERBAIK HATI NULIS NAMA KALIAN,,,,<br />
LO GUA MAEN ITUNGAN, BERAPA LISTRIK UNTUK GUA MAKE COMPI, BIAYA BUAT NYARI INFO DI INTERNET, SUSAH PAYAH OTAK GUA BERPIKIR, WAKTU GUA, TENAGA GUA!<br />
LO SEMUA HANYA TINGGAL NERIMA DALAM BENTUK JADI... GURU GA AKAN TAU KALO DIBALIK NILAI TUGAS ITU 100% GUA YG KERJAIN,,,, <br />
<br />
UNTUK GURU SMAN 1 CURUP... TUGAS KELOMPOK TU RATA" GUA KERJAIN SENDIRI,,,,<br />
POTENSI GUA.....PIKIRAN GUA,,,,, <br />
GUA TERTEKAN DARI SEGALA....DARI LO TEMEN! DARI TUGAS KELOMPOK GURU....DARI ORTU...<br />
LO GAG PUNYA WAKTU....GUA JUGA GAG ADA WAKTUU.... GUA JUGA LES...GUA JUGA MAU BELAJAR.... LO PIKIR GUA LEBIH GAG PUNYA WAKTU KETIMBANG LU...<br />
<br />
MULAI DETIK INI, WHATEVER LAH.... GUA GAG MAU KERJA KELOMPOK.... OK KERJA KELOMPOK TPI YG TALK LESS DO MORE!<br />
UNTUK APA BIKIN KELOMPOK.... GUA BISA SENDIRI KOK<br />
CUKUP GUA BERBAIK HATI,,,<br />
KALO LO SEMUA NGEBACA POSTING INI,,, BERCERMIN LAH,,,,GIMANA LO NGANGAP ORANG KAYAK GUA....GUA JUGA PENGEN CUMAN IKUT NUMPANG NAMA,,,,<br />
DAPET NILAI SAMA....<br />
<br />
GAK PEKA LO .... GAG ADA YANG NAMANYA TEMENAN YG TULUS TU<br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-25385219641558670392011-01-24T01:22:00.000-08:002011-01-24T01:48:54.252-08:00Perkembangan Konstitusi Indonesia<div class="fullpost">A. PERIODE BERLAKUNYA KONSTITUSI <br />
Konstitusi di Indonesia termasuk konstitusi tertulis. Perkembangan konstitusi Indonesia terus berkembang, sejak UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959. <br />
<br />
</div>Pembagian periode pelaksanaan kostitusi dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia beserta sistematika dari masing-masing konstitusi adalah sebagai berikut :<br />
1. UUD 1945 Sebelum Amandemen (18 Agustus 1945- 27 Desember 1949)<br />
UUD 1945 dinyatakan sebagai hukum dasar yang sah dan berlaku di Indonesia sejak ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Rumusan UUD 1945 sebenarnya menggunakan rumusan hasil sidang BPUPKI yang sudah mengalami perubahan dan penyempurnaan dan ditetapkan pada sidang PPKI.<br />
Sistematika UUD 1945 terdiri dari tiga bagian yaitu:<br />
a. Pembukaan terdiri dari empat alinea.<br />
b. Batang Tubuh terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal. IV Aturan Peralihan dan II Aturan Tambahan.<br />
c. Penjelasan.<br />
Pembukaan UUD 1945 yang terdiri dari empat alinea itu, juga mempunyai pokok-pokok pikiran yang sangat penting, yaitu:<br />
a. Negara Indonesia adalah suatu negara yang berdasarkan paham negara persatuan.<br />
b. Dasar negara adalah Pancasila, yaitu.<br />
1) Ketuhanan Yang Maha Esa.<br />
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.<br />
3) Persatuan Indonesia.<br />
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.<br />
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />
<br />
Batang tubuh UUD 1945, yang dipertegas dalam penjelasan UUD 1945, mengatur tentang sistem pemerintahan negara, yaitu:<br />
a) Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (Pasal 1).<br />
b) Sistem kostitusional, yaitu pemerintah berdasar atas konstitusi (hukum dasar), jadi tidak bersifat kekuasaan yang tidak terbatas. (Pasal 1)<br />
c) Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara menurut Undang-Undang Dasar (Pasal 4).<br />
d) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara, yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden(Pasal 17).<br />
e) Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas, kepala negara harus tunduk pada Konsitusi (Pasal 4).<br />
f) DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden (Pasal 7).<br />
<br />
Undang-Undang Dasar 1945 pelaksanaan aturan pokok ketatanegaraan menjadi 2 periode, yaitu:<br />
a. Periode, 18 Agustus 1945 — 14 November 1945<br />
<br />
-Bentuk negara : negara kesatuan<br />
-Bentuk pemerintahan : republik<br />
-Bentuk kabinet : kabinet presidensial<br />
<br />
b. Periode 14 November 1945 — 27 Desember 1949 <br />
-Bentuk negara : negara kesatuan<br />
-Bentuk pemerintahan : republik<br />
-Bentuk kabinet : kabinet parlementer<br />
<br />
2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat( 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)<br />
Konstitusi Republik Indonesia Serikat, atau lebih dikenal dengan atau Konstitusi RIS adalah konstitusi yang berlaku di Republik Indonesia Serikat sejak tanggal 27 Desember 1949 (yakni tanggal diakuinya kedaulatan Indonesia dalam bentuk RIS) hingga diubahnya kembali bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950.<br />
Perubahan bentuk negara dari negara kesatuan menjadi negara serikat mengharuskan adanya penggantian UUD, sehingga disusunlah naskah UUD RIS & dibuat oleh delegasi RI serta delegasi BFO pada KMB. UUD yg diberi nama Konstitusi RIS tersebut mulai berlaku tgl 27 Desember 1949, yg terdiri atas Mukadimah berisi 4 alinea, Batang Tubuh yg berisi 6 bab & 197 pasal, serta sebuah lampiran.<br />
Konstitusi RIS adalah sebuah konstitusi yang bersifat sementara, yang dalam waktu secepat-cepatnya. Konstituante bersama dengan pemerintah akan menetapkan konstitusi baru menggantikan konstitusi ini. Bentuk negara menurut konstitusi ini adalah negara serikat dan bentuk pamerintahannya ialah republik (Pasal 1 ayat 1 KRIS). Kedaulatan negara dilakukan oleh pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 1 ayat 2 KRIS).<br />
Sedangkan alat-alat kelengkapan RIS adalah:<br />
a. Presiden<br />
b. Menteri<br />
c. Senat<br />
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)<br />
e. Mahkamah Agung (MA)<br />
f. Dewan Pengawas Keuangan (DPK)<br />
<br />
Sistem pemerintahan menurut konstitusi RIS dapat dijelaskan sebagai berikut:<br />
<br />
a. Pemerintahan dijalankan oleh Presiden bersama-sama para menteri dengan tujuan untuk menyelenggarakan kesejahteraan Indonesia dan mengurus supaya konstitusi UU Federal dan peraturan-peraturan lainnya yang berlaku untuk RIS dijalankan.<br />
b. Presiden adalah kepala negara yang kekuasaannya tidak dapat diganggu gugat dan dipilih <br />
orang-orang yang dikuasakan oleh pemerintah daerah-daerah bagian.<br />
c. Sistem kabinet adalah kabinet yang bertanggung jawab (cabinet government) kepada perdana menteri.<br />
d. Kabinet tidak dapat dipaksa untuk meletakkan jabatannya oleh DPR pertama RIS.<br />
e. RIS mengenal sistem perwakilan bikameral (dua kamar), yaitu Senat dan DPR.<br />
Konstitusi RIS 1949 disahkan melalui keputusan presiden pada tanggal 31 Januari 1950 No.48 (LN.50-3) dan diundangkan pada tanggal 6 Februari 1950.<br />
Konstitusi RIS mengatur ketatanegaraan sebagai berikut:<br />
-Bentuk negara : negara federasi/serikat<br />
-Bentuk pemerintahan : republik<br />
-Bentuk kabinet : kabinet parlementer<br />
<br />
Sistematika konstitusi RIS,yaitu:<br />
a. Pembukaan terdiri dari empat alinea/ paragraf.<br />
b. Batang Tubuh terdiri dari 6 Bab, 197 Pasal.<br />
c. Tidak ada penjelasan.<br />
<br />
<br />
3. Undang- Undang Dasar Sementara 1950<br />
Sebelum Republik Indonesia Serikat dinyatakan bubar, pada saat itu terjadi demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan. Maka melalui perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur dihasilkan perjanjian pembentukan Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950.<br />
Sejak 17 Agustus 1950, Negara Indonesia diperintah dengan menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 yang menganut sistem kabinet parlementer.<br />
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, atau dikenal dengan UUDS 1950, adalah konstitusi yang berlaku di negara Republik Indonesia sejak 17 Agustus 1950 hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.<br />
UUDS 1950 ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat menjadi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia, dalam Sidang Pertama Babak ke-3 Rapat ke-71 DPR RIS tanggal 14 Agustus 1950 di Jakarta.<br />
UUDS 1950 dinamakan "sementara", karena hanya bersifat sementara, menunggu terpilihnya Konstituante hasil pemilihan umum yang akan menyusun konstitusi baru. Pemilihan Umum 1955 berhasil memilih Konstituante secara demokratis, namun Konstituante gagal membentuk konstitusi baru hingga berlarut-larut.<br />
Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi politik yang tidak stabil. Tercatat ada 7 kabinet pada masa ini.<br />
• 1950-1951 - Kabinet Natsir<br />
• 1951-1952 - Kabinet Sukiman-Suwirjo<br />
• 1952-1953 - Kabinet Wilopo<br />
• 1953-1955 - Kabinet Ali Sastroamidjojo I<br />
• 1955-1956 - Kabinet Burhanuddin Harahap<br />
• 1956-1957 - Kabinet Ali Sastroamidjojo II<br />
• 1957-1959 - Kabinet Djuanda<br />
<br />
Berdasarkan UUD 1950 maka bentuk ketatanegaraan seperti bentuk negara, pemerintahan dan cabinet adalah seperti berikut:<br />
Konstitusi RIS mengatur ketatanegaraan sebagai berikut:<br />
-Bentuk negara : negara kesatuan<br />
-Bentuk pemerintahan : republik<br />
-Bentuk kabinet : kabinet parlementer<br />
<br />
Sistematika konstitusi RIS,yaitu:<br />
<br />
a. Pembukaan terdiri dari empat alinea/ paragraf. Namun rumusannya tidak sama dengan UUD 1945<br />
b. Batang Tubuh terdiri dari 6 Bab, 146 Pasal.<br />
c. Tidak ada penjelasan.<br />
<br />
4. Undang- Undang Dasar 1945 Amandemen ( 5 Juli 1959- sekarang)<br />
Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik seperti berbeda-bedanya garis politik partai-partai politik yang berakibat seringnya terjadi pergantian kabinet.Serta gagalnya Dewan Konstituante untuk menetapkan UUD yang baru, maka maka pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang berisi:<br />
1) Pembubaran Konstituante<br />
2) Berlakunya kembaii UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950.<br />
3) Akan dibentuk dalam waktu dekat MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung Sementara)<br />
Dengan Dekrit Presiden maka negara Republik Indonesia dengan resmi menggunakan UUD 1945 kembali. Sejak saat itu UUD 1945 berlaku hingga sekarang, walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat penyimpangan-penyimpangan. Pada 1998 UUD 1945 mengalami amandemen oleh MPR terutama pada bagian batang tubuh.<br />
Sejak itulah, bangsa Indonesia kembali memakai konstitusi UUD 1945, yang memiliki sistem ketatanegaraan sebagai berikut :<br />
a. Bentuk negara : negara kesatuan<br />
b. Bentuk pemerintahan : republik<br />
c. Bentuk kabinet : presidensial<br />
<br />
Setelah berakhirnya masa orde lama dan orde baru, bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Masa reformasi ditandai dengan adanya keterbukaan dan transparasi di segala bidang. Untuk menyelaraskan perkembangan zaman yang semakin kompleks maka kostitusi-pun harus diadakan perubahan. Akhirnya, UUD 1945 mengalami amandemen/perubahan pada beberapa pasalnya.<br />
Hingga tanggal 10 Agustus 2002, UUD 1945 telah empat kali diamandemen oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perubahan UUD 1945 dilakukan pada :<br />
1. Perubahan I diadakan pada tanggal 19 Oktober 1999;<br />
Pada amandemen ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 9 pasal yaitu: Pasal 5 ayat (1), 7, 9 ayat (1) dan (2), 13 ayat (2) dan (3),14 ayat (1) dan (2), 15, 17 ayat (2) dan (3), 20 ayat (1), (2), (3) dan (4), 21 ayat (1).<br />
2. Perubahan II diadakan pada tanggal 18 Agustus 2000;<br />
Pada amandemen II ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 24 pasal yaitu: Pasal 18 ayat (1) s/d (7), 18A ayar (1) dan (2), 18B ayat (1) dan (2), 19 ayat (1) s/d (3), 20 ayat (5), 20A ayat (1) s/d (4), 22A, SSB, 25A, 26 ayat (2) dan (3), 27 ayat (3), 28A, 28B ayat (1) dan (2), 28D ayat (1) s/d (4), 28E ayat (1) s/d (3), 28F, 28G ayat (1) dan (2), 28H ayat (1) s/d (4), 28I ayat (1) s/d (5), 28J ayat (1) dan (2), 30 ayat (1) s/d (5), 36A, 36B, 36C.<br />
3. Perubahan III diadakan pada tanggal 9 November 2001;<br />
Pada amandemen III ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 19 pasal yaitu: Pasal 1 ayat (2) dan (3), 3 ayat (1) s/d (3), 6 ayat (1) s/d (3), 6A ayat (1), (2), (3) dan (5), 7A, 7B ayat (1) s/d (7), 7C, 8 ayat (1) s/d (3), 11 ayat (2) dan (3), 17 ayat (4), 22C ayat (1) s/d (4), 22D ayat (1) s/d (4), 22E ayat (1) s/d (3), 23F ayat (1) dan (2), 23G ayat (1) dan (2), 24 ayat (1) dan (2), 24A ayat (1) s/d (5), 24B ayat (1) s/d (4), 24C ayat (1) s/d (6).<br />
4. Perubahan IV diadakan pada tanggal 10 Agustus 2002<br />
Pada amandemen IV ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 17 pasal yaitu: pasal-pasal : 2 ayat (1), 6A ayat (4), 8 ayat (3), 11 ayat (1), 16 23B, 23D, 24 ayat (3), 31 ayat (1) s/d (5), 32 ayat (1) dan (2), 33 ayat (4) dan (5), 34 ayat (1) s/d (4), 37 ayat (1) s/d (5), Aturan Peralihan Pasal I s/d III, aturan Tambahan pasal I dan II.<br />
Dengan diberlakukannya amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali maka berdasarkan pasal 2 Aturan Tambahan, UUD bangsa Indonesia adalah naskah yang terdiri atas pembukaan dan pasal-pasalnya. Akhirnya, sistematika UUD 1945 setelah diamandemen adalah sebagai berikut :<br />
1. Pembukaan UUD 1945 terdiri atas 4 alinea<br />
2. Batang tubuhUUD 1945 terdiri atas 20 Bab, 37 pasal , 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan<br />
3. Penjelasan UUD 1945<br />
<br />
b. FUNGSI DAN TAHAPAN PERUBAHAN UUD 1945<br />
1. FUNGSI PERUBAHAN UUD 1945<br />
Fungsi perubahan terhadap Undang-undang dasar 1945 adalah untuk perbaharuan, agar UUD 1945 bisa berkembang sesuai jaman, mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat.<br />
Sifat pokok perubahan konstitusi, diantaranya adalah sebagai berikut :<br />
a. Luwes (flexible), konstitusi member ruang bebas kemungkinan adanya perubahan terhadap konstitusi sesuai dengan perkembangan masyarakat.<br />
b. Kaku (rigid), mudah tidaknya kemungkinan adanya perubahan konstitusi untuk mengikuti perkembangan zaman.<br />
Fungsi perubahan konstitusi adalah :<br />
1. Mengubah pasal-pasal dalam konstitusi yang tidak jelas dan tidak tegas salam memberikan pengaturan. Akibatnya, banyak hal yang dengan mudah dapat ditafsirkan oleh siapa saja, tergantung pada kepentingan orang-orang yang menafsirkannya.<br />
2. Mengubah dan/atau menambah pengaturan-prngaturan di dalam konstitusi yang terlampau singkat dan tidak lengkap serta terlalu banyak mendelegasikan pengaturan selanjutnya kepada undang-undang dan ketetapan lainnya.<br />
3. Memperbarui beberapa ketentuan yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi politik dan ketatanegaraan suatu negara.<br />
Perubahan UUd 1945 diharapkan dapat menjadikan UUD 1945 semakin baik, agar kelemahan yang terdapat dalam UUD 1945 dapat diperbaiki. Hal –hal dalam UUD 1945 yang telah mengalami perubahan atau perbaikan diantaranya sebagai berikut :<br />
a. Pembatasan kekuasaan presiden<br />
b. Penegasan peran kekuasaan legislatif Indonesia<br />
c. Dicantumkan hak asasi manusia Indonesia<br />
d. Ditegaskan kembali hak dan kewajiban Negara maupun Warga Negara<br />
e. Pembaruan lembaga negara.<br />
<br />
2. TAHAPAN PERUBAHAN UUD 1945<br />
UUD 1945 telah mengalami 4 kali amandemen, berikut tahapan amandemen UUD 1945.<br />
No. Amandemen Masa Berlaku<br />
1. Amandemen I<br />
Dihasilkan melalui sidang umum MPR tahun 1999, tanggal 14-12 oktober 1999 19 Oktober 1999- 18 Agustus 2000<br />
2. Amandemen II<br />
Dihasilkan melalui sidang tahunan MPR tahun 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 18 Agustus 2000- 9 November 2001<br />
3. Amandemen III<br />
Dihasilkan melalui sidang tahunan MPR tahun 2001, tanggal 1-9 November 2001 9 November 2001-10 Agustus 2002<br />
4. Amandemen IV<br />
Dihasilkan melalui sidang tahunan MPR tahun 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 10 Agustus 2002- sekarang<br />
<br />
Prosedur dalam perubahan undang-undang dasar diatur dalam pasal 37 UUD 1945, yaitu :<br />
a. Usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar dapat diagendakan dalam siding MPR apabila diajukan sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR<br />
b. Setiap usul perubahan pasal-pasla UUD diajukan secara tertulis dan diajukan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya<br />
c. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, siding MPR dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah MPR <br />
d. Putusan untuk mengubah UUD dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 50 %+ 1 dari seluruh anggota MPR<br />
e. Khusus tentang bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan<br />
<br />
c. KESEPAKATAN DASAR DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN <br />
Dalam sistem ketatanegaraan modern, ada 2 sistem yang berkembang dalam perubahan konstitusi yaitu:<br />
1. Renawali (pembaruan) suatu perubahan konstitusi secara keseluruhan sehingga yang diberlakukan adalah konstitusi baru itu<br />
2. Amandemen (perubahan), suatu perubahan konstitusi dengan tetap memberlakukan konstitusi yang asli <br />
Menurut Gorge Jellinek terdapat 2 macam perubahan konstitusi (UUD) diantaranya adalah:<br />
1. Verfassung sonderug, dilakukan dengan sengaja berdasarkan ketentuan dalam konstitusi (UUD)<br />
2. Verfassung wandlung, perubahan konstitusi tidak ditentukan dalam konstitusi, melainkan dengan cara revolusi, coupd’etat atau convention.<br />
CF. Strong menjelaskan tentang 4 macam perubahan konstitusi, diantarnya :<br />
1. Perubahan konstitusi yang dilakukan legislative menurut pembatasan-pembatasan tertentu<br />
2. Perubahan konstitusi yang dilakukan rakyat melalui referendum yaitu pendapat langsung rakyat melalui pemungutan suara<br />
3. Perubahan konstitusi yang dilakukan sejumlah negara bagian (di negara serikat)<br />
4. Perubahan konstitusi yang dilakukan oleh lembaga negara khusus untuk keperluan perubahan konstitusi (sepeti MPR di Indonesia,mahkamah konstitusi di Prancis dan parlemen di Inggris)<br />
Bentuk perubahan konstitusi diantaranya adalah pergantian, penambahan, pengurangan, perubahan pasal per pasal dan pergantian seluruh pasal.<br />
<br />
<br />
D. CONTOH PERILAKU POSITIF TERHADAP KONSTITUSI NEGARA<br />
Berperilaku positif terhadap konstitusi adalah berusaha memiliki cara pandang yang membangun terhadap segala masalah mengenai konstitusi.<br />
Kita sebagai warga negara yang bertanggung jawab seharusnya berperilaku konstitusional dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Perilaku konstitutional adalah perilaku berdasarkan dan hanya berpijak kepadaaturan penyelenggaraan bernegara yang sesuai UUD 1945<br />
Perilaku constitutional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditunjukkan dengan hal-hal berikut :<br />
1. Menyelenggarakan pemilu, untuk perubahan kepemimpinan negara dengan menghindari cara paksaa, kekerasan ataupun pemberontakkan.<br />
2. Mengutamakan musyawarah atau pemungutan suara dalam pemilihan pejabat dan menghindari kolusi, suap maupun money politic.<br />
3. Mendukung penyelenggaraan aksi-aksi damai dalam mempengaruhi kebijakan public dan menolak aksi kekerasan, infiltrasi atau revolusi<br />
4. Mempercayakan kepada pihak yang berwenang para pelaku kejahatan serta menghindari main hakim.<br />
ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-81266452771951863042011-01-18T06:39:00.000-08:002011-01-18T06:39:24.514-08:00Fungi<div align="left"><b> Fungi</b> adalah nama <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Regnum" title="Regnum">regnum</a> dari sekelompok besar <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup" title="Makhluk hidup">makhluk hidup</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eukariota" title="Eukariota">eukariotik</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Heterotrof" title="Heterotrof">heterotrof</a> yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Molekul" title="Molekul">molekul</a> nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur" title="Jamur">jamur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapang" title="Kapang">kapang</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Khamir" title="Khamir">khamir</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ragi" title="Ragi">ragi</a>, meskipun seringkali yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri. Kesulitan dalam mengenal fungi sedikit banyak disebabkan adanya <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pergiliran_keturunan&action=edit&redlink=1" title="Pergiliran keturunan (halaman belum tersedia)">pergiliran keturunan</a> yang memiliki penampilan yang sama sekali berbeda (ingat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Metamorfosis" title="Metamorfosis">metamorfosis</a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Serangga" title="Serangga">serangga</a> atau <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Katak" title="Katak">katak</a>). Fungi memperbanyak diri secara <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbanyakan_seksual&action=edit&redlink=1" title="Perbanyakan seksual (halaman belum tersedia)">seksual</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perbanyakan_aseksual&action=edit&redlink=1" title="Perbanyakan aseksual (halaman belum tersedia)">aseksual</a>. Perbanyakan seksual dengan cara :dua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hifa" title="Hifa">hifa</a> dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara membentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Spora" title="Spora">spora</a>, <span style="background-color: #f4cccc;">bertunas atau fragmentasi hifa</span>. Jamur memiliki kotak spora yang disebut<span style="background-color: #f4cccc;"> sporangium</span>. Di dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh buah. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu" title="Ilmu">Ilmu</a> yang mempelajari fungi disebut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mikologi" title="Mikologi">mikologi</a> (dari akar kata <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani" title="Bahasa Yunani">Yunani</a> <i>μυκες</i>, "lendir", dan <i>λογοσ</i>, "pengetahuan", "lambang").<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b> </b></span></div><div align="left"><br />
</div><div align="left"><br />
</div><div align="left"><br />
</div><div align="left"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>CIRI-CIRI UMUM JAMUR</b> <br />
</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak) namun juga ada yang bersel satu. Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya. </span> </div><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <b>1. Struktur Tubuh</b></span><br />
<table border="0"><tbody>
<tr> <td valign="top" width="87%"> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut <i>miselium. </i>Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>tubuh buah. </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span><br />
</td> <td valign="top" width="13%"> <div align="center"><img height="185" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/1-5a.jpg" width="179" /></div><div align="center"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><i>Gbr. Hifa yang membentuk miselium dan tubuh buah</i></span></div></td> </tr>
</tbody></table><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
<span style="color: black;">Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau </span></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>septa. </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>hifa senositik.<br />
</i></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>haustoria </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat. </span> <br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>2. Cara Makan dan Habitat Jamur<br />
</b></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur d</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">apat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. Lihat Gambar 5.3.</span> <br />
<div align="JUSTIFY"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">a.</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><i> Parasit obligat </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>Pneumonia <br />
</i><img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" /><i>carinii </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita <b>AIDS). </b></span></div><div align="JUSTIFY"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">b. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>Parasit fakultatif </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />cocok. </span> </div><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> c. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>Saprofit </i> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />saprofit</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga<br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />dikeluarkan oleh inangnya. </span> <div align="JUSTIFY"> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada <i>mikoriza, </i>yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. </span> </div><div align="JUSTIFY"> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. </span> </div><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <b>3. </b></span><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b><span style="color: black;">Pertumbuhan dan Reproduksi<br />
</span></b> <span style="color: black;"> Reproduksi jamur dapat secara <b>seksual (generatif) </b>dan <b>aseksual (vegetatif). </b>Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa. </span></span> <div align="JUSTIFY"> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Reproduksi secara seksual pada jamur melalui <i><b>kontak gametangium </b></i>dan<b> <i>konjugasi. </i></b>Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah <i>plasmogami </i>(peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah <i>kariogami </i>(peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk <i>dikarion. </i>Pasangan inti </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis. </span> </div><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>4. Peranan Jamur<br />
</b> <span style="color: black;"> Peranan jamur dalam kehidupan ma</span></span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">nusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut.</span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
<span style="color: black;">a. <i>Volvariella volvacea </i>(jamur merang) berguna sebagai bahan pangan <br />
</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" /></span><span style="color: black;">berprotein tinggi.<br />
b. </span></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>Rhizopus </i>dan <i>Mucor </i>berguna dalam industri bahan makanan, yaitu <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />dalam pembuatan tempe dan oncom. <br />
c. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Khamir <i>Saccharomyces </i>berguna sebagai </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> fermentor dalam industri <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />keju, roti, dan bir. </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
<span style="color: black;">d. <i>Penicillium notatum </i>berguna sebagai </span></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">penghasil antibiotik. </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
<span style="color: black;">e. <i>Higroporus </i>dan Lycoperdon perlatum </span></span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">berguna sebagai dekomposer.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.<br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> a. <i>Phytium </i>sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />rebah semai. </span> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
b. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <i>Phythophthora inf'estan </i>menyebabkan </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> penyakit pada daun tanaman <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />kentang. <br />
<i>c. Saprolegnia </i>sebagai parasit pada tubuh </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> organisme air. <br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian. <br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> e. Pneumonia c<i>arinii </i>menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru <br />
<img height="8" src="http://abba.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/image/putih%203x3.gif" width="15" />manusia. <br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> f. <i>Candida </i>sp. penyebab keputihan dan</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> sariawan pada manusia. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="background-color: red;">Fungi diklasifikasikan menjadi 6 klasifilasi</span>:</span><br />
<ul><li>Zygomycota</li>
<li>Ascomycota</li>
<li>Basidiomycota</li>
<li>Deuteromycota</li>
<li>Mikoriza</li>
<li>Lumut Kerak</li>
</ul>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-31053519784015943572011-01-18T06:28:00.001-08:002011-01-18T06:28:57.037-08:00Klasifikasi Fungi<span style="font-weight: bold;">Klasifikasi jamur dibagi menjadi 4 macam:</span><br />
1<span style="font-weight: bold;">. Divisi Zygomycota<br />
2. Divisi Ascomycota<br />
3. Divisi Basidiomycota<br />
4. Divisi Deuteromycota</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Divisi Zigomycota </span>dikenal sebagai jamur zigospora. Zigospora merupakan bentuk spora seksual berdinding tebal.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ciri-ciri jamur Zigomycota :</span><br />
1. hampir semua anggotanya hidup pada habitat darat. <br />
2. kebanyakan hidup sebagai saprofit.<br />
3. tubuh bersel banyak.<br />
4. tidak menghasilkan spora berflagel.<br />
5. pada reprodusi seksual dihasilkan zigospora.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Divisi Ascomycota</span> dikenal sebagai jamur kantong. Jamur ini merupakan kelompok terbesar dari keempat divisi tersebut.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ciri-ciri jamur kantong: </span><br />
1. memiliki stuktur khusus yang disebut askus. Askus berasal dari bahasa yunani, askus yang artinya kantong.<br />
2. tumbuhnya ada yang berupa uniseluler dan ada yang multiseluler. <br />
3. hidup sebagai saprofit dan parasit.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Divisi Basidiomycota </span>dikenal sebagai jamur gada. Disebut demikian karena kelompok jamur ini memiliki organ penghasil spora berbentuk gada yang disebut basidium. Basidium tersusun dalam tubuh buah yang disebut basidiokarp. Pada jamur gada, spora yang dihasilkannya disebut basidiospora.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ciri-ciri jamur gada:</span><br />
1. kebanyakan berukuran makroskopis.<br />
2. miselium bersekat.<br />
3. Tubuh buah berbentu panjang, lembaran-lembaran yang berliku-liku, atau bulat.<br />
4. hidup sebagai saprofit dan parasit.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Divisi Deuteromycota</span> dikenal sebagai jamur imperfekti atau jamur tidak sempurna. Karena kelompok ini belum diketahui cara reproduksi seksualnya.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Ciri-ciri jamur Deuteromycota:</span><br />
1. Hifa bersekat-sekat.<br />
2. tubuh berukuran mikroskopik. <br />
3. hidup sebagai saprofit(pada sampah-sampah atau sisa-sisa makanan)dan parasit. Jamur ini yang bersifat parasit dapat menyebabkan penyakit pada tanaman budi daya, ternak, maupun manusia.ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-24380213326155563312011-01-18T06:01:00.000-08:002011-01-18T06:15:04.291-08:00Apresiasi seni tari<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"> Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang dilambangkan dengan gerakkan yang sudah di stilir ( diolah/ di perhalus) , sehingga menghasilkan gerakkan yang indah dan ritmis.<br />
<b><span style="color: purple;">Jenis Tari </span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-indent: 0.25in;">Seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dan tubuh / fisik dan mimik. Iringan music secara auditif mendukung kesan visual yang ada.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-indent: 0.25in;">Beraneka seni tari yang ada di Indinesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tari Tradisional </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.5pt;"> Tari Tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun menurun, serta biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan religious. Semua aturan ragam gerak, Formasi, busana dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah. Tari tradisional ada 2 macam :</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tari Tradisional Klasik</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 94.5pt; text-indent: 13.5pt;">Tarian tradisional klasik dikembangkan oleh penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tak boleh diubah lagi. Gerakkannya anggun dan busananya cenderung mewah. Tarian jenis ini sering berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhoyo (Yogyakarta) ,Serimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan Pajaga (Sulawesi Selatan).</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tari Tradisional Kerakyatan </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 94.5pt; text-indent: 13.5pt;">Tarian jenis ini berkembang dikalangan rakyat biasa, oleh karena itu gerakkannya cenderung mudah ditarikan bersama. Juga iringan music dan busananya relative sederhana , tari tradisi kerakyatan sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh : Jaipongan (Jawa Barat), Payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tari Nusantara</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.5pt;"> Jenis Tari ini merupakan tarian tradisi daerah yang sudah di kreasikan kembali , kreasi ini bias merupakan kreasi bebas maupun hasil perpaduan gerak dan gaya tari antar etnik, sehingga muncul jenis yang baru.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -0.25in;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tari Kreasi</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 49.5pt;"> Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Jenis tari ini dirancang menurut kreasi piñata tari sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari Kreasi baik sebagai penampilan utama maupun tarian latar hingga kinii terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. Tari dapat pula di modifikasi dengan drama sehingga muncul bentuk sendratari (seni drama dan tari ) dan pantomime, keduanya menyajikan tarian dan gerak bercerita tanpa dialog.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-53233261644508741502011-01-18T05:25:00.000-08:002011-01-18T05:25:39.700-08:00Contoh Teks Pidato<!--[if gte mso 9]><xml> <o:DocumentProperties> <o:Version>12.00</o:Version> </o:DocumentProperties> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">TEKS PIDATO</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16pt; line-height: 150%;"> <span style="font-size: small;">Tema : Pendidikan Bukan Sekedar Sinetron Satu Episode</span></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span></span><span>Assalammualaikum wr.wb.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span><span> </span>Yang terhormat Ibu Ummul dan Ibu Verda selaku guru pembimbing serta teman-teman seperjuangan yang saya cintai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Terlebih dahulu, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Penyayang yang telah menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita, terlihat dengan kesehatan, kesempatan serta <span> </span>rasa kebersamaan yang kita rasakan hari ini. Tanpa kemurahan-Nya, mustahil semua ini dapat kita nikmati.</span><span lang="SV"> </span><span>Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan perasaan miris saya “Pendidikan Bukan Sekedar Sinetron Satu Episode” dalam kesempatan berpidato hari ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Sudah banyak orang membicarakan tentang pendidikan serta segala katebelecenya, dari berbagai macam starta masyarakat, dari sejak manusia pertama kali membuka mata di dunia fana ini sampai menutup mata di balik papan. Namun untuk suatu pembicaraan abadi serta global seperti pendidikan ini, mengapa kebanyakkan hanya dijadikan sinetron satu episode belaka?.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Saya mempertanyakan hal itu karena rata-rata orang mendengarkan sesuatu yang berbau pendidikan terutama proses KBM yang sedang kita jalani ini hanya sebagai sinetron satu episode. Yang terbayang oleh saya adalah kalian para siswa menonton sinetron satu episode milik gurumu itu dalam ruangan bioskop kecil ini beserta sang penggangu,<b>BOM TUK PEROL HAPES</b> (Bosan ,Malas , Ngantuk , Capek , Ngobrol , HP, FB). Dan ketika sinetron itu berakhir kalian meninggalkannya sebagai hiburan yang membuat depresi saja.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Ibu Ummul dan Ibu Verda serta teman-teman yang saya sayangi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Di dalam dunia pendidikan sekarang, fenomena seperti itu hampir setiap hari terjadi. Sebenarnya fenomena yang demikianlah yang membuat tempat menggali ilmu seperti sekolah ini menjadi neraka bagi siswa maupun guru yang menghadapi sejuta tingkah siswa. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Lebih dari sinetron satu episode, pendidikan itu amatlah penting</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">. </span><span style="line-height: 150%;">Pendidikan memegang peran penting dalam pembangunan nasional. Melalui pendidikan yang baik, akan terlahir manusia Indonesia yang mampu bersaing di era globalisasi bercirikan high competition.</span><span style="font-size: 18pt; line-height: 150%;"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;">Tokoh Pendiri nasional yakni <span> </span>Ir. Soekarno dan Ki Hajar Dewantara, juga menyebutkan bahwa satu-satunya yang dapat mengubah nasib suatu bangsa hanyalah Pendidikan.</span><span style="font-size: 18pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span> </span>Jika anda bisa keluar dari pandangan sinetron satu episode ini pendidikan anda akan lancar, dan dengan title pendidikan anda dapat meraih bahkan memilih kebahagiaan anda sendiri. 1001 jalan menuju kakbah, 1001 jalan pula untuk keluar dari sinetron ini. Dan satu dari jalannya adalah mimpi. Apakah mimpi kalian?. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;"><span> </span>Karena mimpi<span> </span></span><span>dapat mengembalikan lagi pentingnya pendidikan, menciptakan pribadi intelek yang memiliki sikap dan kepribadian yang positif. Sebodoh-bodohnya pelajar asalkan ia memegang teguh impiannya, insyaallah ia akan berhasil meraih cita-citanya itu. Dengan mimpi kau akan menjadi kuat dan terus berusaha memanfaatkan ilmu yang didapat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span><span> </span>Menurut Safak Muhammad, penulis buku <i>Kaya Tanpa Bekerja</i>, memiliki cita-cita itu harus memperhatikan kaidah<b> SMART</b>.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Spesific artinya jelas,misalnya jadi dokter, komikus, jurnalis, animator dan lain-lain.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Measurable artinya bisa diukur.Ukurannya ya kalau cita-citanya sudah tercapai.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Antusiasm artinya kita punya semangat yang tinggi untuk meraihnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Realistic artinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi diri,bukan kondisi orang lain.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="line-height: 150%;"><span>-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="line-height: 150%;">Time line artinya ada batasan waktu yang pasti.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="line-height: 150%;">Dengan memiliki sebuah cita-cita yang tinggi, kita akan mempunyai arahan yang jelas untuk dituju sehingga termotivasi untuk belajar yang rajin.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span>Ibu Ummul dan Ibu Verda serta teman-teman yang saya sayangi</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="line-height: 150%;">Dari apa yang saya sampaikan tadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan itu jagan pernah diacuhkan, ilmu yang didapat dari proses pendidikan haruslah dimanfaatkan sebaik mungkin. Mimpi akan membuat seseorang berusaha lebih keras walau untuk mencapainya banyak sang penggangu. Kita disini, dalam proses KBM ini, mempersiapkan diri untuk menghadapi kerasnya dunia nyata nanti. Seberapapun kita menentang, untuk apalah pendidikan tinggi-tinggi, untuk apa belajar ini itu, tidak akan pernah berpengaruh terhadap sistem kehidupan nyata ini, yang cerdik menang yang kurang akal tentu terbuang, karena itu peraturan kehidupan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga pidato saya tidak menyia-nyiakan waktu yang terus berjalan ini, dan dapat menjadi motivasi ataupun pandangan tentang pendidikan. Apabila terdapat kesalahan saya minta maaf, atas perhatian anda saya ucapkan terima kasih. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span> </span>Wassalamu’alaikum wr.wb.</span><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></u></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><u> Copyright by Ayu Egit Larasati ( SMAN 1 CURUP,X3 2010/2011)</u></div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-6734652888653183372011-01-18T05:17:00.000-08:002011-01-18T05:17:23.258-08:00PidatoA. Defenisi Pidato<br />
Pidato ialah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti : pidato kenegaraan , pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event dan lain-lain.<br />
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. <br />
<br />
B. Tujuan Pidato<br />
Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :<br />
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.<br />
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi bagi orang lain.<br />
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas<br />
dengan ucapan yang kita sampaikan.<br />
<br />
<br />
C. Metode Pidato (Jenis Pidato*)<br />
<strong>. Impromptu </strong>(serta merta) : pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato. <br />
Keuntungan :<br />
<ul><li>lebih mengungkapkan perasaan pembicara</li>
<li>gagasan datang secara spontan</li>
<li>memungkinkan Anda terus berpikir</li>
</ul>Kerugian :<br />
<ul><li>menimbulkan kesimpulan yang mentah</li>
<li>mengakibatkan penyampaian tidak lancar</li>
<li>gagasan yang disampaikan ngawur</li>
<li>demam panggung</li>
</ul><strong>2. Manuskrip</strong> : pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional.<br />
Keuntungan :<br />
<ul><li>kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya</li>
<li>pernyataan dapat dihemat</li>
<li>kefasihan bicara dapat dicapai</li>
<li>tidak ngawur</li>
<li>manuskrip dapat diperbanyak</li>
</ul>Kerugian :<br />
<ul><li>komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka</li>
<li>pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik</li>
<li>pembuatannya lebih lama</li>
</ul><strong>3. Memoriter</strong> : pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.<br />
Keuntungan :<br />
<ul><li>kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya</li>
<li>gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian</li>
</ul>Kerugian :<br />
<ul><li>komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata</li>
<li>memerlukan banyak waktu</li>
</ul><strong>4. Ekstemporan</strong> : pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha mengingatnya kata demi kata.<br />
Keuntungan :<br />
<ul><li>komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik</li>
<li>pesan dapat fleksibel</li>
</ul>kerugian :<br />
<ul><li>kemungkinan menyimpang dari garis besar</li>
<li>kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata</li>
</ul>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-84076996744826176762011-01-17T18:33:00.001-08:002011-01-17T18:35:32.035-08:00PROGAM PENGOLAH KATA<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoTitle"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1073542494847441752&postID=8407699674482617676" name="_Toc116791986"></a>Program Pengolah kata diantaranya adalah :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal">ChiWriter (CW)</li>
<li class="MsoNormal">PFS</li>
<li class="MsoNormal">WS ( WordStar)</li>
<li class="MsoNormal">Microsoft Word ( Ms Word )</li>
<li class="MsoNormal">Open Office (pada Linux)</li>
</ol><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Memasuki Microsoft Word (Pengolah Kata):</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal">Dari Desktop klik 2x program tersebut.</li>
<li class="MsoNormal">Dari Start Pilih Program, kemudian :</li>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Pilih Program Microsoft Office Word tersebut dan klik, atau</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jika tidak ada cari dari Program Pilih Microsoft Office Baru cari di dalamnya Microsoft Office Word</li>
</ol><li class="MsoNormal">Mengaktifkan Icon pada Microsoft Word :</li>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pilih Menu View, pilih Toolbars, kemudian klik (beri tanda √) pada pilihan yang akan ditampilkan, atau</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pilih Menu View, pilih Toolbars, pilih Costumize, kemudian klik (beri tanda √) pada pilihan yang akan ditampilkan. ( dengan cara ini kita dapat memilih lebih dari satu pilihan tanpa keluar dari menu Toolbars.</li>
</ol><li class="MsoNormal">Setting Dasar :</li>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Setting Ukuran Kertas</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari Menu <u>F</u>ile Pilih Page Set<u>u</u>p, lakukan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.45in; text-align: justify; text-indent: -0.2in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih Margins untuk mengatur batas kiri kanan, atas bawah dari kertas</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.45in; text-indent: -0.2in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih Paper Size untuk mengatur ukuran kertas</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Setting Jenis dan Besar Huruf.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari Menu F<u>o</u>rmat Pilih <u>F</u>ont, lakukan perubahan disana atau</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Langsung dari Tampilan Layar Jenis huruf dan ukurannya lakukan perubahan di sana.</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Setting Posisi Tulisan ( Rata Kiri, Center, Rata Kanan, Justify (rata kiri kanan)</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat garis batas pinggir pengetikan ( Boundaries ).</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Dari Menu Tools Pilih Options Pilih View Beri tanda (chek) / centang pada Text Boundaries.</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="5" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengubah setting Satuan dari cm ke Inchi atau pixcel.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Dari Menu Tools Pilih Options Pilih General, ubah Measurement unit yang ada di bawah dengan mengklik tanda drop down (panah) dan pilih setting yang sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="6" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat Bulleting and Numbering.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari menu Format pilih Bulleting and Numbering.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Lakukan pengaturan di dalamnya, missal.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Numbering. </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify;">pilih Numbering, pilih jenis dan bentuk nomor, dan atur posisi nomor dan indentnya melalui Customize.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bulleting.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify;">Pilih Bulleting, pilih jenis bullet, dan atur posisi bulleting melalui customize.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="7" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Menyimpan file</li>
</ol></ol><div class="MsoBodyTextIndent2">Untuk menyimpan yang pertama kali, dari Menu File Pilih Save as atau save atau Ctrl+S, atau klik icon save pada toolbars standar, kemudian dari tampilan cari Folder tempat penyimpanan. Tampilan normal akan masuk ke Folder My Documents. Di dalam My Documents ambil (klik) folder anda, baru Nama File di buat kemudian tekan Enter atau Save</div><div class="MsoBodyTextIndent2">Untuk menyimpan yang ke dua dan seterusnya untuk nama file yang sama cukup tekan Ctrl + S, atau tekan icon save pada toolbars standar.</div><div class="MsoBodyTextIndent2">Untuk menyimpan ke dalam nama File yang berbeda dengan isi sama di dalam folder yang sama, atau menyimpan dengan nama file yang sama di dalam folder yang berbeda, Pilih Menu File pilih Save as, lakukan pengaturan yang diperlukan.</div><div class="MsoBodyTextIndent2"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent2"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="8" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal">Memberi Nomor Halaman dan Membuat Header and Footer</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Memberi nomor halaman, caranya dari Menu Insert Pilih Page Number klik, kemudian lakukan setting Possition ( Header atau Footer ), setting Aligment ( Kiri, Tengah, Kanan , Out side atau In side )</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Klik Format lakukan setting ( Jenis nomor halaman(Page Number), Page Numbering ( Start at …. )</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membuat catatan kaki caranya dari Menu View Pilih Header and Footer dan klik. Lakukan setting pilih Header atau Footer, baru tuliskan kata yang di perlukan. Untuk keluar klik Close.</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="9" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memasukkan Gambar ke dalam Word</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari menu Insert pilih Picture pilih ( from file / clip art ), kemudian pilih jenis gambar yang di kehendaki.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Lakukan setting ukuran gambar dan posisi gambar.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Lakukan setting gambar diatas tulisan atau di bawah tulisan atau yang lainnya ( Layout ).</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="10" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menentukan Spasi Baris,</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Dengan Menu Format, Langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari Menu Format Pilih Sub Menu Paragraph, Kemudian Pilih Indent and Spacing.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pada Menu Spacing pilih Line Spacing, dengan klik panah dan pilih lebar baris yang sesuai, Single, 1,5 lines, double, At least, Exactly atau Multiple.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">Keterangan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">At Least, artinya menentukan spasi minimum, dimana MS Word akan mengatur dengan cara menyesuaikan ukuran karakter (font size) yang terdapat di baris tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt; margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Exactly, artinya Menentukan spasi baris dengan pasti, dimana MS Word tidak akan menyesuaikan ukuran huruf dalam baris tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Multiple, artinya Menentukan spasi baris dengan perhitungan kelipatan, missal 0,5; 1 ; 1,5 ; 2, dst.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Dengan Menggunakan Shutcut Key, langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Gunakan cara di bawah ini untuk memilih spasi baris :</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 92.25pt;"><tbody>
<tr style="height: 26.5pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; height: 26.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 171pt;" width="228"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Untuk</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 26.5pt; padding: 0in 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Perintah</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Spasi tunggal (single)</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 153pt;" valign="top" width="204"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ctrl + 1</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Spasi 1,5</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 153pt;" valign="top" width="204"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ctrl + 5</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 171pt;" valign="top" width="228"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Spasi ganda ( double)</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 153pt;" valign="top" width="204"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ctrl + 2</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Spasi Antar Paragraf,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Dengan Menu Format, Langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt 1.3in; text-align: justify; text-indent: -0.3in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari Menu Format Pilih Sub Menu Paragraph, Kemudian Pilih Indent and Spacing.</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt 1.3in; text-align: justify; text-indent: -0.3in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pada Menu Spacing ada pilihan Before dan After.</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt 1.3in; text-align: justify; text-indent: -0.3in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Isikan pada Before untuk memilih jarak sebelum paragraph dengan setting dalam point (pt), atau inchi (in), centimeter (cm), sesuai pilihan.</div><div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0in 0.0001pt 1.3in; text-align: justify; text-indent: -0.3in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Isikan pada After untuk memilih jarak sesudah paragraph dengan setting dalam point (pt), atau inchi (in), centimeter (cm), sesuai pilihan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Membuat Dropped Capital Letter, langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari Menu Format pilih sub Menu drope cap, kemudian pilih pilihan yang muncul sesuai dengan selera.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>None berfungsi untuk menghilangkan setting dropped Cap.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Untuk membuat drope Cap berupa Kata, maka Blok / sorot terlebih kata yang akan di buat drope capnya, kemudian lakukan langkah 1 diatas.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="11" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat Pangkat ( Super Script ) dan Sub Script (Indeks bawah)</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membuat Super Script</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">Tekan Ctrl + Shift + +, baru ketikkan huruf atau angka.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Setelah tidak dipakai lagi tekan lagi Ctrl + Shift + + untuk kembali ke posisi normal.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Membuat Sub Script</div><h2 style="margin-left: 0.75in; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1073542494847441752&postID=8407699674482617676" name="_Toc116791987"><span style="font-size: 12pt;">Ctrl + =</span></a><span style="font-size: 12pt;"></span></h2><div class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 1.25in;"><span style="color: black;">Setelah tidak dipakai lagi tekan lagi Ctrl + = untuk kembali ke posisi normal.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="12" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggeser kursor satu kata</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Tekan Sift dengan Tanda panah kiri untuk bergeser ke kiri satu kata dan panah kanan untuk bergeser satu kata ke kanan</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="13" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menuju Baris pertama</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Tekan Ctrl + Home</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="14" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menuju Baris terakhir</li>
</ol></ol><h1><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1073542494847441752&postID=8407699674482617676" name="_Toc116791988"><span style="font-size: 12pt;">Tekan Ctrl + End</span></a><span style="font-size: 12pt;"></span></h1><div class="MsoNormal"><br />
</div><ol start="4" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="15" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat Borders and Shading</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari Menu Format pilih Borders and shading</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pilih Page Border </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Lakukan Pengaturan</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Contoh</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Border</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Pilih Border, pilih jenis border ( ini berfungsi untuk memberi border / garis tepi tiap baris ).</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Pilih Page Border, pilih jenis border ( ini berfungsi memberi border satu halaman ), pilih juga Options untuk melakukan pengaturan letak border.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tambahan :</div><div class="MsoNormal">Setting desktop :</div><div class="MsoNormal">Membuat Icon Pada Desktop :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari Desktop di tempat kosong klik kanan, pilih New pilih Program yang akan di masukkan ke Desktop.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari Windows Explorer, Cari Program yang dikehendaki, klik kanan pada Program tersebut, Pilih Send to, Pilih Desktop (Create Short Cut ).</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal">Bulleting and Numbering :</div><div class="MsoNormal"> Bulleting and Numbering berfungsi untuk membuat nomor otomatis dan icon otomatis.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Langkah menggunakan Bulleting dan Numbering secara umum adalah sama, yaitu :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Untuk membuat nomor otomatis atau bulleting tidak harus ada kalimatnya terlebih dahulu, artinya pada baris tertentu letakkan kursor, kemudian pilih menu Format, kemudian pilih sub menu Bulleting and Numbering, akan muncul kotak dialog sebagai berikut :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Untuk menggunakan Bulleting pastikan menu yang aktif adalah Bulleted seperti di bawah ini :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN"><img height="307" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" width="397" /></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Posisi Numbering :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Untuk menggunakan Numbering pastikan menu yang aktif adalah Numbered seperti di bawah :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN"> </span><span lang="IN"><img height="363" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="430" /></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Misalnya kita akan menggunakan Numbering, maka pilih jenis icon numbering yang sesuai dengan mengklik kotak yang sesuai, kemudian pilih <b><u>Customize</u></b> di bawah kanan, untuk mengatur posisi tulisan. Akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="height: 412px; left: 0px; margin-left: 360px; margin-top: 0px; position: absolute; width: 308px; z-index: 251656704;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td bgcolor="white" height="412" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; vertical-align: top;" width="308"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251656704;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"><div class="MsoNormal">Keterangan : </div><div class="MsoNormal">Number Format :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">Menunjukkan nomor format yang kita kehendaki. Ganti sesuai yang dibutuhkan.</div><div class="MsoNormal">Number Style :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">Menunjukkan Style yang kita inginkan. Untuk mengubahnya klik drop down (panah kecil di kanan), pilih jenis yang sesuai.</div><div class="MsoNormal">Number Position :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">Menunjukkan posisi nomor yang di kehendaki.</div><div class="MsoNormal">Aligned At :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;">Menunjukkan posisi nomor yang akan kita buat. (biasanya di isi 0 (nol))</div><div class="MsoNormal"><br />
</div></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span lang="IN"><img height="415" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" width="284" /></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Tab Space after :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN"> Menunjukkan jarak antara nomor otomatis dengan tulisan yang pertama.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Indent at :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN"> Menunjukkan posisi tulisan setelah kalimat melebihi satu baris.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Catatan :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN"> Biasanya Tab Space after dan Indent At nilainya di buat sama.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;"><span lang="IN">Catatan :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><span lang="IN"> Cara yang paling cepat untuk membuat numbering atau bulleting adalah dengan cara :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">ketikkan angka diikuti dengan tanda . (titik), kemudian berikan spasi satu atau dua karakter. </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Kemudian ketikkan tulisan yang akan dibuat. Setelah selesai tekan Enter.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Maka nomor otomatis akan terbentuk.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Memotong nomor menjadi berlulang dari awal.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Misalnya kita memiliki 10 nomor otomatis dari nomor 1 sampai 10. kemudian kita ingin mengubah nomor 6 menjadi nomor 1. caranya :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt 1in;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Letakkan cursor pada paragraph di mana ada nomor 6 tersebut. Pilih menu Format, pilih Bulleting and Numbering, kemudian pilih Restart Number ( ada di bawah kiri ), kemudian tekan OK atau Enter.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.75in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Jika cara ini tidak berhasil ( ada kesalahan ) lakukan dengan cara di bawah ini :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt 1in;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Letkkan cursor pada paragraph dimana ada nomor 6 tersebut. Dan arahkan mouse pada paragraph tersebut.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt 1in;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Kemdian klik kanan mouse anda, akan muncul pilihan seperti di bawah ini :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.75in;"><span lang="IN"><img height="301" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" width="186" /></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt 1in;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Pilih / Klik pada Restart Numbering, maka angka akn berubah menjadi 1.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt 1in;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Selamat mencoba.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;"><span lang="IN">Membuat Bulleting :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;"><span lang="IN">Secara umum caranya sama dengan mebuat Numbering, yaitu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">Dari menu Format pilih sub menu Bulleting and Numbering, </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">kemudian klik pada bulleted, pilih jenis bulleted yang sesuai,</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: 0.0001pt;"><span lang="IN">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="IN">pilih Customize, untuk mengatur jenis bullet maupun posisi bullet, kana muncul kotak dialog seperti di bawah ini :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span style="height: 388px; left: 0px; margin-left: 352px; margin-top: 8px; position: absolute; width: 316px; z-index: 251657728;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td bgcolor="white" height="388" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; vertical-align: top;" width="316"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251657728;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Keterangan :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Untuk mengganti jenis icon bulleting, pilih karakter atau picture, </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Saat pilih karakter pilih jenis karakter dengan memilih jenis font, dan klik karakter yang sesuai, kemudian pilih OK.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Saat memilih picture, akan muncul kotak dialog, pilihlah jenis picture pada kota yang muncul, kemudain pilih OK.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Jika ingin mengambil jenis picture dari file yang kita miliki, pilih <b><u>Import</u></b>, kemudian cari dimana file gambar anda, kemudian pilih / klik gambar tersebut dan pilih <b><u>Add</u></b>, kemudian pilih OK. </li>
</ol></div></td> </tr>
</tbody></table></span> </td> </tr>
</tbody></table></span><span lang="IN"><img height="414" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" width="281" /></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle"><span lang="IN">Posisi karakter bulleting diatus seperti mengatur posisi numbering pada Indent at, Tab space after, dan Indent At yang di bawah.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span style="font-size: 14pt;">Menggunakan Tabel dalam Word</span></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Yang perlu diperhatikan saat menggunakan Tabel dalam Word :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pastikan Tool Bar Table di aktifkan agar saat bekerja menjadi lebih mudah.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;">Caranya : dari menu View, Pilih Toolbar, pilih Tables and Borders, atau dari toolbar standar, pilih icon Tables and Borders</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Langkah awal memasukkan Tabel ke layar </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari toolbar Tables and Borders, pilih icon Insert Table, akan muncul tampilan :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><img alt="Tabel_1.bmp" height="271" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg" width="229" /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;">Isikan jumlah column pada Number of Columns, dan jumlah baris pada Number of Rows sesuai dengan kebutuhan, kemudian tekan OK.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Atau dapat juga dilakukan dengan cara Klik icon Insert Tables pada toolbars standar , sehingga akan muncul kotak-kotak. Arahkan mouse pada kotak tersebut, tekan dan tahan, kemudian geser sesuai dengan jumlah column dan baris yang diperlukan, kemudian lepaskan mouse.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Membuat Border Garis pada Tabel.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menentukan jenis garis (line styles)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Blok cell yang akan diberi line styles, sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari toolbar Tables and Borders arahkan mouse pada tanda panah pada line style, klik mouse tersebut, sehingga muncul jenis baris. Pilih jenis baris yang sesuai.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menentukan ketebalan garis (line weight)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Blok cell yang akan diberi line weight, sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari toolbar Tables and Borders arahkan mouse pada tanda panah pada line weight, klik mouse tersebut, sehingga muncul jenis ketebalan baris. Pilih jenis baris yang sesuai.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menentukan warna garis border (border color)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Blok cell yang akan diberi border color, sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dari toolbar Tables and Borders arahkan mouse pada tanda panah pada border color, klik mouse tersebut, sehingga muncul kotak warna. Pilih jenis warna yang sesuai.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;">Catatan :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;">Langkah a sampai dengan c dapat dilakukan sekaligus, yaitu memilih <b><i>line styles, line weight, dan border color</i></b> sekaligus, baru block baris atau column yang akan diberi style, kemudian pilih jenis border nya pada icon disebelah kanan border color.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menghilangkan Border garis.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Block cell yang akan dihilangkan bordernya</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pilih icon border pada toolbars Tables and Borders, pilih jenis <b><i><u>No Border</u></i></b>.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menggabungkan cell</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;">Untuk menggabungkan cell caranya :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Blokc cell yang akan digabung, kemudian klik icon <b><i><u>merge cells</u></i></b> pada toolbar Tables and Borders</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Membuat shading color (warna latar cell) pada tabel</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block cell yang akan diberi shading color,</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih jenis color yang sesuai melalui icon shading color pada toolbar Tables and Border.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Membuat nomor otomatis pada Tabel</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block cell yang akan diberi nomor otomatis</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Format, pilih Bulleting and Numbering, pilih Numbered, pilih jenis nomor yang sesuai.</div><div class="MsoNormal">Catatan : </div><div class="MsoNormal">Untuk mengatur posisi nomor otomatis, setelah menulis jenis nomor, klik Customize yang ada di bawah. Dan atur posisi sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menambahkan Baris </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada baris tertentu tepat di atas atau di bawah baris yang akan di tambahkan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Table, pilih Insert Row, pilih Row above (di atasnya) atau row below (di bawahnya).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Jika baris yang akan ditambahkan lebih dari 1 baris, caranya blok terlebih dahulu baris sesuai yang akan di tambahkan baru ikuti langkah di atas.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menambahkan Column</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada column tertentu tepat di kiri atau di kanan column yang akan di tambahkan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Table, pilih Insert Column, pilih Column left (dikirinya) atau column right (di kanannya).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Jika colum yang akan ditambahkan lebih dari 1 baris, caranya blok terlebih dahulu column sesuai yang akan di tambahkan baru ikuti langkah di atas.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menambahkan cell</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada cell yang akan ditambahkan cellnya</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Insert cell</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih shift cells right (untuk di sebelah kanannya) atau shift cell down (untuk di bawahnya)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menghapus baris </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Blok baris yang akan dihapus (jika lebih dari satu)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Delete, pilih rows.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menghapus Column</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block column yang akan dihapus (jika lebih dari satu)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Delete, piliu columns.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menghapus Tabel</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor di dalam Tabel ( dimana saja).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Delete, pilih Tables</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengatur posisi tulisan</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block baris / column yang akan diatur posisi tulisannya (jika lebih dari satu baris / column).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih jenis posisi, dengan klik panah kecil pada icon Align, pilih posisi yang sesuai</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengatur ukuran Baris </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block baris yang akan diatur lebarnya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Table, pilih Properties, akan muncul tampilan baru.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Untuk mengatur ukuran baris pilih menu row, beri tanda chek list pada specify height, ubah ukuran yang ada di sebelah kanannya. Pilih OK.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">14.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengatur ukuran Column</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Block column yang akan diatur lebarnya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Table, pilih Properties, akan muncul tampilan baru.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Untuk mengatur ukuran column pilih menu column, beri tanda chek list pada preferred width, ubah ukuran yang ada di sebelah kanannya. Pilih OK.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">15.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Memotong / memisahkan Tabel menjadi dua</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor di baris tertentu yang akan dipisahkan tabelnya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Split Table.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">16.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengulang judul Tabel</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: 0in;">Agar kita tidak menuliskan judul tabel yang sama setiap tabel melewati lembaran baru, maka kita dapat melakukannya dengan cara :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada judul tabel (baris pertama)</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Tables, pilih Heading Rows Repeat.</div><div class="MsoNormal">Catatan :</div><div class="MsoNormal">Judul tabel pada baris berikutnya akan sama dengan judul yang pertama dan tidak dapat di edit. Untuk mengeditnya di lakukan di baris judul aslinya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;">17.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Menggunakan Formula pada Tabel di Word</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;">Jika cell cell berisi angka-angka kita dapat menjumlah, mengurang atau mencari rata-rata dan lainnya dari angka-angka pada cell tersebut, tetapi sifat nya hanya berlaku di satu cell (tidak dapat dicopykan rumusnya). Untuk melakukan hal ini digunakan F<b><u>ormula</u></b>.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal">Langkahnya adalah :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ketikkan angka angka pada beberapa cell</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada cell di kiri atau bawah dari cell yang berisi angka-angka</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih menu Table, pilih <b>Formula</b>. Akan mucnul kotak dialog seperti berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;"><img alt="Tabel_2.bmp" height="156" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg" width="334" /></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Buat rumusnya sesuai dengan kebutuhan pada Kotak Formula, dengan catatan setiap membuat rumus selalau di awali dengan tanda sama dengan “=”. Perhatikan contoh pada gambar di atas.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0in;">Jenis formula dapat diambil contohnya dari kotak Paste Function, dengan meng klik tanda panah, dan memilih jenisnya sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Number Format berisi tentang tampilan hasil yang dikehendaki. Untuk memilih klik tanda panah di sebelah kanan pada Number format, pilih jenis yang sesuai.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Setelah selesai klik OK.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Jika caranya benar akan diperoleh hasil, dan jika caranya salah akan ada tulisan !<b><i><u>syntax error).</u></i></b></div><div class="MsoNormal">Contoh :</div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Buatlah tabel seperti berikut :</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 0.25in;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0in 5.4pt; width: 73.5pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 73.5pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 73.5pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 73.55pt;" valign="top" width="98"><div class="MsoNormal"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Masukkan angka-angka pada cell dari column 1 sampai dengan column 6</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan cursor pada baris 1 column 7, kemudian klik menu Table, pilih Formula, jumlahkan angka yang ada di sebelah kirinya. (cobalah)</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ulangi untuk baris kedua dengan mencari rata-rata dari angka yang ada di sebelah kirinya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 16pt;">Menggunakan drawing</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Drawing adalah menggambar langsung di dalam Word. Langkah awal dalam menggunakan drawing adalah tampilkan toolbars drawing terlebih dahulu jika toolbars drawing tersebut belum aktif. Biasanya (dalam keadaan default) toolbars drawing ada di bagian bawah layer, dengan tampilan sebagai berikut :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="37" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg" width="684" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Icon-icon drawing beserta fungsinya di tampilkan seperti table berikut :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 41.4pt; width: 624px;"><tbody>
<tr style="height: 26.05pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; height: 26.05pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" width="108"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Icon Drawing</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 26.05pt; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" width="180"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Nama</div></td> <td style="border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; height: 26.05pt; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" width="336"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Fungsi</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="35" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif" width="50" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Drawing</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengolah gambar/obyek</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="35" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif" width="50" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Select Objek</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memilih obyek</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="35" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image019.gif" width="85" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">AutoShapes</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memilih macam-macam bentuk obyek</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="35" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.jpg" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Line </div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat garis lurus</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="35" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.jpg" width="28" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Arrow</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat garis lurus dengan anak panah</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image023.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Rectangle</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat empat persegi panjang</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Oval</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat obyek oval/lingkaran</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image025.gif" width="32" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Text Box</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyisipkan kotak teks</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Insert Word Art</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyisipkan huruf seni</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image027.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Insert Diagram & Organization</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyisipkan diagram dan organisasi</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Insert Clip Art</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyisipkan Clip Art</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="34" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image029.gif" width="35" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Insert Picture</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menyisipkan gambar</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.gif" width="43" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Fill Color</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memberi warna obyek</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image031.gif" width="40" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Line Color</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memberi warna garis</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif" width="36" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Font Color</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memberi warna huruf</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image033.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Line Style</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memilh ketebalan garis</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif" width="31" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dash Style</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memilih jenis garis</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="33" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image035.gif" width="31" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Arrow Style</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memilih jenis arah panah</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Shadow Style</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Memberi bayangan pada obyek</div></td> </tr>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 81pt;" valign="top" width="108"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="32" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image037.gif" width="29" /></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 135pt;" valign="top" width="180"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3-D Style</div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 3.5in;" valign="top" width="336"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat efek 3-Dimensi</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pilihan pada Drawing :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan menu pull down pada menu Draw :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <img height="336" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image039.jpg" width="202" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan Sub Menu Order pada menu Draw :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="168" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image041.jpg" width="352" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan Sub Menu Rotate or Flip pada menu Draw :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><img height="168" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image041.jpg" width="352" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan Sub menu Text Wraping pada menu Draw :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <img height="207" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image043.jpg" width="333" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan Sub menu Change Autoshape pada menu Draw :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <img height="214" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image045.jpg" width="326" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada sub Menu Change Autoshape terdapat 5 sub-sub menu lagi yang setiap sub-sub menu tersebut masih ada pilihan lagi jika kursor kita arahkan ke salah satu sub-sub menu, contohnya tampilan dari Basic Shapes :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><img height="202" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image047.jpg" width="396" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tampilan pada menu Auto Shapes :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <img height="217" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image049.jpg" width="166" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Catatan :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Secara umum, klik salah satu icon pada toolbars drawing, maka jika di dalam icon tersebut masih ada pilihannya, maka akan muncul menu pull down dan pilihannya.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Contoh penggunaan fasilitas pada toolbars Drawing :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat kita memilih salah satu icon pada toolbars drawing, maka pada layer akan muncul kotak tempat menggambar yang bertuliskan “Create Your Drawing Here”. </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jika kita mau menggambar dalam kota tersebut maka semua gambar akan terbingkai oleh kotak tersebut. Kelebihan penggunaan kotak “Create Your Drawing Here “ :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Kita tidak perlu menggunakan <i><u>group</u></i> untuk menyatukan setiap gambar yang kita buat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kelemahan penggunaan kotak “Create Your Drawing Here “ :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Obyek gambar yang telah kita buat tidak bebas untuk dipindah-pindahkan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jika kita ingin menggambar yang bebas untuk dipindah-pindahkan, maka yang perlu dilakukan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Setelah kita pilih salah satu jenis icon pada toolbars drawing, setelah muncul kotak “Create Your Drawing Here “, pilih/tekan tombol <b><i><u>Esc</u></i></b> pada keyboard.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik, tahan dan gerakkan cursor yang bertanda “+” sesuai dengan ukuran gambar yang akan kita buat, kemudian lepaskan setelah sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Catatan :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kota dialog “Create Your Drawing Here “ akan muncul setiap kita memilih icon baru dari toolbars drawing. Agar kota dialog “Create Your Drawing Here “ tidak muncul terus-menerus, maka aktifkan salah satu gambar yang telah dibuat, baru pilih salah satu icon baru yang akan dibuat.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Contoh menggunakan icon drawing :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Membuat garis</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih icon line pada toolbars drawing, kemudian klik, tahan dan geser sehingga terbentuk garis lurus.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Lepaskan mouse setelah ukuran sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Text Box :</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih/klik icon text box pada toolbars drawing, kemudian klik, tahan, dan geser sesuai kebutuhan baru dilepaskan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ketikkan tulisan di dalam kotak tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Mengedit Text Box :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengedit isi tulisan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;">Untuk mengubah tulisan dalam text box, cukup klik pada tulisan tersebut, hapus dan ganti dengan tulisan baru.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Mengedit posisi tulisan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Klik text box tersebut sehingga muncul raster halus</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="height: 28px; left: 0px; margin-left: 138px; margin-top: 15px; position: absolute; width: 28px; z-index: 251658752;"><img height="28" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image050.gif" width="28" /></span>Arahkan cursor pada bagian tepi text box sampai muncul tanda panah (↔) atau panah empat , atau panah miring, kemudian klik kanan mouse, pilih format text box, sehingga akan muncul tampilan dialog :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><img height="392" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image052.jpg" width="422" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Agar tulisan tidak menutupi garis / gambar lain, maka pada pilihan Colors and Lines, klik panah kecil pilihan <b><u>color pada Fill</u></b>, dan pilih “No Fill”</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Agar tulisan tidak terbingkai dengan garis, maka klik panah kecil pada <b><u>color pada Line,</u></b> dan pilih “No line”</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Agar tulisan dekat dengan garis tepi, maka klik menu <b><u><span style="font-size: 14pt;">text box</span></u></b> pada Format Text Box, dan ubah angka pada pilihan left, right, top dan bottom menjadi nol dengan mengklik panah kecil di sampingnya ke bawah.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Courier New";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Setelah selesai pilih OK.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengedit gambar pada drawing :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Klik gambar yang sesuai sehingga muncul kotak kecil ditepi gambar tersebut, arahkan muose pada ujung gambar pada kotak kecil sampai muncul panah.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Klik dan tahan mousse serta gerakkan kearah sesuai dengan kebutuhan.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lepaskan mousse setelah selesai / cukup.</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggeser posisi gambar pada drawing :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Klik gambar yang sesuai sehingga muncul kotak kecil ditepi gambra tersebut.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Gunakan tanda panah kiri – kanan atau atas – bawah pada key board untuk menggeser posisi gambar.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Agar pergeseran gambar lebih halus, tekan tombol “Ctrl” pada key board bersamaan dengan penggunaan tanda panah kiri – kanan atau atas – bawah pada key board.</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggabungkan gambar pada Drawing ( Group) :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pilih icon select pada menu drawing.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Arahkan pada layer di bagian agak ketepi dari gambar yang akan di group, kemudian klik dan tahan serta geser mouse sampai semua gambar terlingkupi oleh kotak yang terbentuk. </li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lepaskan mousse, sehingga semua gambar terrasetr (ada tanda kotak kecil di setiap ujungnya).</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">pilih Icon Draw pada menu Drawing, pilih group.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selesai.</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Un-group</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Gambar yang sudah disatukan dapat dilepaskan lagi dengan menggunakan perintah Un group, dengan langkah :</div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Klik gambar yang sudah di group.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">pilih icon draw pada menu drawing, pilih Un group.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Catatan : </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Jika perintah group terjadi berkali kali pada seluruh gambar, maka perintah un group juga dilakukan berulang-ulang sampai seluruh gambar terpisah (langkah ini diakukan sesuai dengan kebutuhan).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengatur Posisi gambar yang bertumpuk.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Gambar yang bertumpuk dapat diatur posisinya, mana yang didepan, ditengah atau di belakang dengan menggunakan menu Order.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Caranya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik gambar yang akan diubah posisinya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih icon Draw, dan pilih “Order”.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dalam sub menu “Order” ada 6 pilihan yaitu :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bring to Front</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Diguankan jika kita ingin memindahkan posisi gambar di bagian paling depan</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Send to Back</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Digunakan jika kita ingin memindahkan posisi gambar di bagian paling belakang</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bring Forward</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Digunakan jika kita ingin memindahkan posisi gambar setingkat ke depan</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Send Backward</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Digunakan jika kita ingin memindahkan posisi gambar setingkat ke belakang.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bring In front of Text</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Digunakan jika kita ingin memindahkan posisi gambar di depan tulisan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Send Behind Text</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;">Digunakan jika kita ingin memindahkan posisi gambar di belakang tulisan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Fill Color</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Fill color berfungsi memberi warna pada gambar. Tampilan dari sub menu Fil Color :</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <img height="209" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image054.jpg" width="167" /></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Untuk membuat Fill Color langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Aktifkan / klik gambar yang akan diberi warna.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih / klik icon Fill Color pada menu drawing, sehingga muncul tampilan seperti gambar di atas.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih slaah satu warna yang disukai dari kotak yang ada.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Jika warna di atas kurnag sesuai, dapat dipilih dari menu Fill Colors, akan muncul dialog Fill Color yang terdiri dari Standard an Custom. Pilih salah satu dari Standar atau Custom, kemudian pilih warna sesuai kesukaan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kita juga dapat menggunakan Fill Effects untuk mengisi efek gambar yang sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Tampilan dari pilihan Fill Effects :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;"><img height="468" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image056.jpg" width="388" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">Anda dapat memilih pilihan Gradient, Texture, Pattern atau Picture sesuai kebutuhan. Coba anda lakukan untuk semua pilihan tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Line Color :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Line color berfungsi untuk member warna pada garis pada drawing yang kita pakai. Untuk menggunakannya langkahnya adalah :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik garis yang telah di buat.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih panah kecil di smaping line color (drop down).</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Akan muncul tampilan :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><span style="height: 74px; left: 0px; margin-left: 359px; margin-top: 55px; position: absolute; width: 134px; z-index: 251659776;"><img height="74" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image057.gif" width="134" /></span><img height="188" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image059.jpg" width="139" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih warna garis yang sesuai, melalui More Line Colors atau gunakan Patterned lines, seperti tampilan berikut.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>More Line Colors</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><img height="168" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image061.jpg" width="158" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Patterned Lines</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><img height="281" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image063.jpg" width="240" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Font Color :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Font color digunakan untuk memberi warna pada huruf / kata / kalimat tertentu sesuai kebutuhan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Langkah yang dapat dilakukan :</div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Klik panah kecil /drop down di sebelah kiri text color, pilih More colors unutk memilih warna yang sesuai.</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jika teks sudah dituliskan, maka blok teks yang akan diberi warna, baru kemudian pilih line text, , pilih More colors unutk memilih warna yang sesuai.</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Line Still</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Line still digunakan untuk memilih ketebalan garis dan model garis. Caranya adalah :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik garis yang akan diubah ketebalan garisnya atau model garisnya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik line still, dan pilih bentuk yang sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Dash Style</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Dash style digunakan untuk memilih jenis garis yang sesuai, apakah garis penuh atau putus putus. Caranya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik garis yang akan diubah bentuk garisnya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih jenis garis yang sesuai</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Arrow Style</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="height: 26px; left: 0px; margin-left: 563px; margin-top: 15px; position: absolute; width: 50px; z-index: 251660800;"><img height="26" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image064.gif" width="50" /></span> Arrow Style digunakan untuk memilih tanda panah pada garis. Langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik garis yang akan diberi tanda panah.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik Arrow style, pilih jenis yang sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>jika jenisnya tidak ada, maka pilih more arrows, akan muncul tampilan seperti gambar.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><img height="288" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image066.jpg" width="348" /></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tentukan jenis panahnya, Begin Style untuk panah di awal, End style untuk panah di akhir.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan Shadow Style</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Shadow Style berfungsi untuk memberikan efek bayangan pada garis, kotak, lingkaran dan lainnya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">Langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik / pilih gambar yang akan diberi effek bayangan.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik drop down / panah kecil disamping Shadow Style, dan pilih jenis bayangan yang sesuai</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menggunakan 3-D Style</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;">3-D style digunakan untuk memberikan effek tiga dimensi pada gambar (line, kotak, lingkaran, ).</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Langkahnya :</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik / pilih gambar yang akan diberi effek tiga dimensi.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik drop down / panah kecil disamping 3-D Style, dan pilih jenis bayangan yang sesuai.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-size: 16pt;">Langkah Membuat Grafik di dalam Word</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari menu Insert, pilih sub menu Picture, kemudian pilih Chart (Klik).</li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Akan muncul tampilan seperti di bawah ini :</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span lang="FI"><img height="355" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image068.jpg" width="483" /></span><span lang="IN"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="FI">Kotak grafik yang di atas menunjukkan hasil dari data sheet, dari tabel yang di bawahnya.</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Gantilah judul pada kolom A, B, C, D, .... dengan nama lain sesuai dengan kebutuhan, misalnya ganti dengan 2004, 2005, 2006, 2007.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Gantilah tulisan pada baris 1, 2, 3, .... dengan nama lain. Misalnya Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika, Ekonomi.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Ganti angka-angka yang ada dengan nilai rata-rata sesuai dengan mata pelajaran.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Setelah selesai Klik diluar tabel, maka akan dapat kita lihat hasilnya.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><span lang="SV">Untuk mengedit / memperbaiki / memperbaharui data dan setting grafik, langkahnya :</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Klik dua kali cepat grafik tersebut, kemudian perhatikan menu yang ada di atas, akan ada tambahan menu Data dan Chart.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Pada menu <u>D</u>ata ada dua jenis cara terbentuknya tabel, yaitu Series in Rows dan Series in Column.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Series in Rows dapat dipilih jika kita ingin menampilkan grafik dengan data yang dibaca adalah nilai setiap baris pada column yang sama mengelompok dalam satu kelompok grafik.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Series in Column dapat dipilih jika kita ingin menampilkan grafik dengan data yang dibaca adalah nilai setiap column pada baris yang sama mengelompok dalam satu kelompok grafik.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="PT-BR">Silahkan dicoba, dan perhatikan hasilnya.</span></div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada menu Chart, terdapat pilihan sub menu Chart Type, Chart Options, dan 3D-view. Dengan fungsi masing masing :</li>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jika anda pilih Chart type, akan muncul tampilan:</li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="96"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="245" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image070.jpg" width="312" /></td> </tr>
</tbody></table><span lang="SV"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><span lang="SV">anda dapat mengganti type grafik sesuai dengan kebutuhan. Ada dua menu yaitu standard types dan Custom types. </span>Pilihlah salah satu yang sesuai kebutuhan. Silahkan dicoba.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Jika anda pilih Chart Options, akan muncul tampilan :</span></li>
</ol></ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="0" width="96"><br />
</td> </tr>
<tr> <td><br />
</td> <td><img height="251" src="file:///C:/Users/DANGER%7E1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image072.jpg" width="384" /></td> </tr>
</tbody></table><span lang="SV"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Titles, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Kemudian untuk memberi Judul Grafik Klik kotak di bawah Chart title, dan isikan Judul dari garfik tersebut. Misalnya ”Rata Rata Nilai UN”</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Klik kotak di bawah category (x) axis, untuk memberi keternagan pada cumbu x. Misalnya ”Tahun Ajaran”.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Klik kotak di bawah Value (Z) axis atau series (Y) axis, untuk meberi keterangan pada grafik vertikal. Misalnya ”Nilai”.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Setelah selesai pilih OK.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Axes, dan isikan setting di dalamnya. Setelah selesai klik OK </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Gridlines, dan lakukan setting di dalamnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Beri tanda chek list (klik kotak) pada mayor gridlines atau minor gridlines, untuk memberikan garis. Ini berlaku pada Category (X) axis, Series (Y) axis, maupun Value (Z) axis. Silahkan coba.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-align: justify; text-indent: 9pt;"><span lang="SV">Setelah selesai klik OK.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Legend, </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Untuk mengaktifkan kotak legenda atau menonaktifkan dengan cara klik(beri chek list) pada kotak show legend yang ada.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Untuk meletakkan posisi legend, pilih (chek list) kotak yang sesuai.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Data labels.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Chek list kotak yang sesuai di bawah label contains, untuk menampilkan data tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="SV">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Pilih menu Data Table.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify;"><span lang="SV">Chek list kotak show data table, untuk menampilkan data, dan hilangkan chek list untuk menghilangkan data.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;"><span lang="SV"> </span></div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Jika anda memilih 3D-view, anda dapat mengatur tampilan 3 dimensi. Silahkandi coba.</span></li>
</ol></ol><div class="MsoTitle">MAIL MERGE DAN FORMULIR</div><div class="MsoTitle"><br />
</div><div class="MsoNormal">Fungsi Mail Merge :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-indent: 0.5in;">Membuat dokumen yang sama tetapi ada beberapa bagian yang berbeda.</div><div class="MsoBodyTextIndent"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-indent: 0.5in;">Contoh :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Surat yang dikirim ke beberapa alamat yang berbeda dengan isi surat yang sama.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Piagam penghargaan.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dll</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;">Langkah membuat mail merge :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: -22.5pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Buka dokumen baru dari Microsoft word</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: -22.5pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari menu tools pilih perintah Mail Merge, sehingga akan tampil tulisan :</div><div class="MsoBodyTextIndent">Nomor 1 adalah Dokumen Induk, pilihlah create, kemudian pilih bentuk dokumen (misal Form Letters )</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih active windows.</div><div class="MsoBodyTextIndent">Nomor 2 adalah Data Sumber ( Data Source ), pilihlah data sumber yang akan di ambil </div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih Create data source jika kita akan membuat data baru, tekan OK kemudian hilangkan semua Field name in header row jika kita mau membuat field name sendiri, dengan tekan remove field name (Alt+R).</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tulislah field name sesuai kebutuhan, kemudian tekan Alt+A atau Klik add field name. Kemudian setelah selesai OK (Enter).</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Simpan field name dengan nama file tertentu yang mudah diingat.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tuliskan data pada column yang ada.</div><div class="MsoBodyTextIndent"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.75in;">Jika kita sudah punya data lain, kita dapat mengambil data tersebut melalui Open Data Source.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-indent: 0.5in;">Catatan :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 1in;">Kita dapat membuat data sendiri sebagai Data source tetapi harus dalam bentuk column, boleh di dalam MS Word atau dalam MS Excel, dimana Baris pertama merupakan judul data dalam dokumen induk, baris ke dua dan seterusnya merupakan isi data tersebut.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: -22.5pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari Dokumen Induk, pada tools Insert Mail Merge, pilih nama data source dan letakkan di tempat yang sesuai.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: -22.5pt;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Jika ingin membuka gabungan hasil Mail Merge, dari menu Tools, pilih Mail Merge, pilih angka 3 (Merge), kemudian isi data pada nomor berapa yang akan di gabungkan. Jika ingin menggabung semua pilih all, tekan OK (Enter).</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: -22.5pt;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Selamat Mencoba.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><span style="font-size: 16pt;">Membuat Formulir :</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;">Program Formulir dalam MS Word berfungsi antara lain :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 41.25pt; text-indent: -23.25pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Membuat Piagam dengan format sama yang sudah ada dan isi yang berbeda.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 41.25pt; text-indent: -23.25pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Membuat Kwitansi yang formatnya sudah ada.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in;">Langkah :</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Buatlah dokumen Induk yang akan dipakai.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari dokumen induk ambil menu Forms dari Menu Insert – Toolbar – Forms</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari Menu Forms yang sudah tampil di layar ambil Drop Down Form Field dan tempat di tempat yang di kehendaki.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ulangi langkah 3 untuk tempat yang ebrbeda jika diperlukan.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik 2 kali pada Drop Down Form Field yang sudah dibuat.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ketikkan Drop Down Item yang akan diisikan pada form tersebut (Misal nama pemenang dalam kejuaraan, Jenis kejuaraan, dll), kemudian tekan Add agar tulisan berada dalam Item In Drop Down List.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Letakkan Item Drop Down yang akan di tampilkan pada baris paling atas pada Drop Down List, kemudian klik OK. Lihat hasilnya di layar.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Ulangi kangkah 7 untuk nama yang lain pada Drop Down list dengan meng klik tanda panah naik atau turun.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.25in;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Untuk mencetak Drop Down saja, Saat Perintah Print, setelah tampil Menu Print, pilih Options dan beri tanda chek (<span style="font-family: Symbol;">Ö</span>) pada Print Data only for forms, tekan OK. Baru lanjutkan pencetakan.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tambahan :</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menampilkan text Bounderies / garis tepi :</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari menu Tools, pilih Options,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih Sub menu View,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pada bagian Prints and Web Lay Out, beri tanda chek list pada text bounderies,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih OK atau Enter.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><ol start="2" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengubah Default penyimpanan file :</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari menu Tools, Pilih Options,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih sub menu File Locations, kemudian pada file type klik Documents (paling atas),</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih Modify, kemudian klik drop down (panah kecil pada look in), dan tentukan lokasi file atau folder yang baru,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Pilih OK atau Enter.</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengubah satuan ukuran pada Ruler :</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Dari menu Tools, pilih Options,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik sub menu General, </div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Klik drop down (panah kecil) pada measurement units, dan pilih ukuran yang sesuai,</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tekan Ok atau enter.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-39010595920799413252011-01-17T03:55:00.000-08:002011-01-17T03:55:17.679-08:00Dasar Negara dan Konstitusi<div style="color: blue;">A. Pengertian Dasar Negara Dan konstitusi</div><br />
<span style="color: magenta;"> 1. Pengertian Dasar Negara</span><br />
<strong><em><span style="font-family: "";">Dasar Negara</span></em></strong><span style="font-family: "";"> adalah fandemen yang kokoh dan kuat serta bersumbar dari pandangan hidup atau falsafah(cerminan dari peradaban, kebudayaan, keluhuran budi dan kepribadian yang tumbuh dalam sejarah perkembangan Indonesia) yang diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "";"> <span style="color: magenta;"> 2. Pengertian Konstitusi</span></span><br />
<span style="font-family: "";"> </span>Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan (hukum) yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara.<br />
Dalam arti tengah : konstitusi adalah hukum dasar, yaitu keseluruhan aturan dasar, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis<br />
Dalam arti sempit : konstitusi adalah Undang-Undang Dasar, yaitu satu atau beberapa dokumen yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok.<br />
Istilah konstitusi dalam Bahasa Indonesia, diterjemahkan atau disamakan artinya dengan undang-undang dasar (Grondwet, Grundgesetz). Sedangkan dalam Bahasa Prancis, konstitusi berasal dari kata "Constituer" artinya membentuk, yaitu pembentukan atau menyusun dan menyatakan suatu negara. Dalam Bahasa Inggris konstitusi berasal dari kata "Constitution". Dalam Bahasa Belanda "Constitutie" yang berarti membentuk menyusun, menyatakan.<br />
KEDUDUKAN KONSTITUSI<br />
- Konstitusi sebagai dasar negara<br />
- Konstitusi sebagai hukum tertinggi <br />
SIFAT KONSTITUSI<br />
1.Kaku, apabila konstitusi hanya dapat diubah melalui prosedur yang berbeda dengan prosedur<br />
pembuatan undang-undang biasa.<br />
2. Supel, jika dapat diubah dengan prosedur yang sama dengan prosedur pembuatan undang-<br />
undang<br />
SUBSTANSI/ISI KONSTITUSI<br />
* Pernyataan tentang gagasan-gagasan politik, moral, dan keagamaan.<br />
* Ketentuan tentang struktur organisasi negara<br />
* Ketentuan tentang perlindungan hak-hak asasi manusia<br />
* Ketentuan tentang prosedur mengubah undang-undang dasar<br />
* Larangan mengubah sifat tertentu dari undang-undang dasar <br />
<br />
<br />
<div style="color: blue;">B. Tujuan dan Nilai Konstitusi</div><br />
Tujuan Konstitusi :<br />
1. Untuk Membatasi kesewenangan tindakan pemerintah.<br />
2. Menjamin hak-hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat<br />
untuk membatasi kesewenangan tindakan pemerintah.<br />
3. Untuk menjamin hak-hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang<br />
berdaulat.<br />
<br />
Fungsi Konstitusi :<br />
1. Membatasi prilaku pemerintah secara efektif.<br />
2. Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara.<br />
3. Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya.<br />
4. Menentukan hubungan diantara lembaga negara.<br />
5. Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara.<br />
6. Menjamin hak-hak warga negara dari tindak sewenang-wenang<br />
7. Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintah.<br />
<br />
<div style="color: blue;">C. Keterkaitan Dasar Negara dan Konstitusi</div><div style="color: blue;"> <span style="color: black;"> </span><!--[if gte mso 9]><xml> <o:DocumentProperties> <o:Version>12.00</o:Version> </o:DocumentProperties> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Pancasila secara resmi menjadi dasar Negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945. secara rinci, rumusan Pancasila tercantum di dalam Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Pancasila dan UUD 1945 mempunyai keterkaitan sangat erat yang dapat dideskripsikan antara lain melalui proses penyusunan dan tekstualnya.</span></div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN"> 1. Ditinjau dari Proses Penyusunan dan Penetapan.</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">a. Tahap Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Pada tanggal 29 April 1945 dibentuk bPUPKI dan dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. dengan terbentuknya badan ini, bangsa Indonesia mendapat kesempatan secara legal untuk membicarakan dan mempersiapkan keperluan kemerdekaan Indonesia, anta lain mempersiapkan Undang-Undang Dasar yang berisi antara lain dasar negara, tujuan negara, bentuk negara, dan sistem pemerintahan. </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">b.Penyusunan konsep rancangan dasar negara dan Rancangan Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi negara Indonesia merdeka.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1) Pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945 diselenggarakan sidang BPUPKI yang pertama. Dalam sidang ini, Ketua BPUPKI dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat menyatakan kepada peserta sidang mengenai dasar falsafah apa yang akan dibentuk bagi negara Indonesia merdeka.</span></div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">a.) Mr.Muhammad Yamin. → 29 Mei 1945</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">~Usulan rumusan dasar negara secara lisan:</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1. Peri kebangsaan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2. Peri kemanusiaan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3. Peri Ketuhanan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">4. Peri kerakyatan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">5. Kesejahteraan rakyat</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">~Usulan rumusan dasar negara secara tertulis :</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1. Ketuhanan Yang Maha Esa</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2. Kebangsaan Persatuan Indonesia</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">b.) Prof.Dr.Mr.R.Soepomo. → 31 Mei 1945</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Usulan konsep dasar negara Indonesia :</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1.<span> </span>Paham negara persatuan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2.<span> </span>Hubungan negara dan agama</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3.<span> </span>Sistem badan permusyawaratan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">4.<span> </span>Sosialisme negara</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">5.<span> </span>Hubungan antarbangsa</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">c.) Ir. Soekarno. → 1 Juni 1945</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Ir. Soekarno mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka adalah Pancasila.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Rumusan dasar negara Indonesia :</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1)<span> </span>Kebangsaan Indonesia</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2)<span> </span>Internasionalisme atau peri kemanusiaan</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3)<span> </span>Mufakat atau demokrasi </span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">4)<span> </span>Kesejahteraan sosial</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">5)<span> </span>Ketuhanan yang berkebudayaan</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">Rumusan Dasar Negara menurut Jakarta Charter (22 Juni 1945) :</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1)<span> </span>Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2)<span> </span>Kemanusiaan yang adil dan beradab.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3)<span> </span>Persatuan Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">4)<span> </span>Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">5)<span> </span>Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">c. Sidang BPUPKI yang kedua tanggal 10 s/d 16 Juli 1945.</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Pada sidang pleno kedua BPUPKI membicarakan tentang rancangan undang-undang dasar Negara Indonesia merdeka dan berhasil membentuk panitia kecil. Panitia Kecil yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, bertugas merumuskan rancangan Pembukaan undang-undang dasar yang berisi tujuan dan asas Negara Indonesia merdeka. Panitia Kecil yang dipimpin oleh Prof.Dr.Mr.R.Soepomo, bertugas merumuskan rancangan batang tubuh undang-undang dasar dan rancangan naskah proklamasi.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Pada hari kelima sidang ini, yakni tanggal 14 Juli 1945 telah diterima rancangan dasar Negara sebagaimana tersebut dalam Piagam Jakarta yang dicantumkan dalam Pembukaan dari rencana UUD yang sedang disiapkan.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN">d. Penetapan UUD 1945.</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Pada tanggal 18 Agustus 1945, anggota PPKI bersidang menetapkan:</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">1.<span> </span>Mengesahkan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">2.<span> </span>Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden RI dan Drs.Moh.Hatta sebagai Wakil Presiden RI yang pertama.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">3.<span> </span>Untuk sementara waktu, pekerjaan presiden sehari-hari dibantu oleh Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat ( BP-KNIP ).</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Rumusan dasar Negara yang disahkan dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, berbunyi sebagai berikut.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">a.<span> </span>Ketuhanan Yang Maha Esa.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">b.<span> </span>Kemanusiaan yang adil dan beradab.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">c.<span> </span>Persatuan Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">d.<span> </span>Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">e.<span> </span>Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN"> 2. Ditinjau dari Tekstualnya.</span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Ditinjau dari tekstualnya, bahwa Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia tercantum di dalam konstitusi negara, yakni dalam UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Sebagai dasar negara, Pancasila tercantum di dalam Alinea IV Pembukaan UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusional dan ideologi negara. Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum sehingga semua peraturan hukum yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Secara tekstual rumusan Pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span lang="IN"> Jadi, berdasarkan uraian diatas, jelas bahwa keterkaitan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dengan konstitusi negara, yaitu UUD 1945 adalah sangat erat. Keduanya saling berhubungan, karena konstitusi suatu negara harus mencantumkan nama dasar yang digunakan sebagai landasan penyelenggaraan negaranya, konstitusi harus menjabarkan san mengimplementasikan kerangka kerja dan tugas-tugas pokok badan kenegaraan sesuai dengan dasar negara yang ditetapkan, serta konstitusi negara dibentuk dan disusun berdasarkan nilai-nilai yang terdapat dalam dasar negara itu.</span></div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1073542494847441752.post-57308187765942570982011-01-17T03:09:00.000-08:002011-01-22T02:02:30.017-08:00Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia<h3 class="post-title entry-title" style="color: purple; text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pembagian Zaman berdasarkan Kajian Arkeologis</span> </h3><div class="post-header"></div><div>(<b>Arkeologi</b>: ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda peninggalannya)</div><div style="color: #cc0000;"><br />
</div><span style="color: #cc0000;">A. </span><b style="color: #cc0000;">Zaman Batu</b><br />
<div> Di zaman batu ini, secara garis besar bercirikan :alat penunjang hidup terbuat dari batu dan daya pikir manusia rendah. Zaman Batu terbagi menjadi <b>4</b> , yaitu :</div><div class="fullpost"><div> <span style="color: #0b5394;">1. </span><span style="color: #0b5394;"></span><b style="color: #0b5394;">Paleolithikum</b><b style="color: #0b5394;"> / Zaman Batu Tua</b><span style="color: #0b5394;"> </span><span style="color: #0b5394;"></span></div><div> Ciri-cirinya :</div><div> - Berlangsung pada Zaman geologi Pleistosin , 600.000 tahun silam (Kala </div><div> Pleistocen / Dilluvium)</div><div> - Tempat Penemuan : Pacitan dan Ngandong</div><div> - Alat yang ditemukan : Chopper (alat penetak) dan Flakes (alat serpih)</div><div> - Manusia pada zaman ini hidup dari hasil mengumpulkan makanan dari alam </div><div> (Foodgathering), hidupnya nomaden (berpindah-pindah)<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" border="0" height="230" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432862372699838914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEeNJwxd1pLgw-LvEpIRKBzVU6nVQn_71-d1gWDqnIZS8Tqr6l2gE1oHVQrshxbX9Zu4ZQlLZveLJbZH1fab_FgUL7vGsW4U8Uen_RRhAeIp9hXXF5OemQ-F6Qxi_rUofH2fl1rqnsuo4/s320/paleo.gif" style="display: block; height: 310px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 431px;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table></div><div><br />
</div><div><div> <span style="color: #0b5394;"><b>2.</b> <b>Mesolitikum / Zaman Batu Tengah</b></span></div><div> Ciri-cirinya :<br />
- Berlangsung <span style="color: #0b5394;"></span>20.000 tahun silam</div></div><div> - Sudah mulai bertempat tinggal tetap: tepi sungai, tepi pantai, gua</div><div> - Tempat penemuan : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores</div><div> - Masyarakat hidup dari berburu, mengumpulkan makanan, menangkap ikan</div><div> - Sudah Mengenal Api</div><div> - Alat yang ditemukan : Kapak gengam, Kapak pendek, ujung panah, Kleks, alat </div><div> dari tulang dan tanduk, alat dari perunggu serta besi<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcnBtvTvEW-_iL5XP8kWK2zYevevO-msQR3xMFyVxjGxJkh7DI5Er9VXCoGlOSuGvq8SSslAEKXHVEUz3Eo7GqzjeFVbhvoXJJpJhHa-cPgBxlXWHyY0LzyDpe-8Y1DHaVuPa53WX40OQ/s1600-h/meso.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432863329469682082" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcnBtvTvEW-_iL5XP8kWK2zYevevO-msQR3xMFyVxjGxJkh7DI5Er9VXCoGlOSuGvq8SSslAEKXHVEUz3Eo7GqzjeFVbhvoXJJpJhHa-cPgBxlXWHyY0LzyDpe-8Y1DHaVuPa53WX40OQ/s320/meso.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 317px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 410px;" /></a></div><div><br />
</div><div><span style="color: #0b5394;"><b> <span style="color: #0b5394;"><b>3.</b> <b>Neolitikum / Zaman Batu Muda</b></span></b></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><b><span style="color: #0b5394;"><b> </b></span></b><span style="color: black;"> Ciri-cirinya : </span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><b><span style="color: #0b5394;"><b></b></span></b><b></b></span></div><div> - Manusia sudah bisa menghasilkan makanan (<i>food producing</i>),mulai bercocok </div><div> tanam, beternak: <b>masyarakat agraris</b>, hidup menetap dan berkelompok.</div><div> - Alat yang ditemukan sudah diasah dan diupam, seperti : Kapak persegi & </div><div> kapak lonjong</div><div> - Tempat ditemukan : tersebar diseluruh wilayah Indonesia<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn48CKgqzTXs_q4SQyxR10K6ErOND92xyhYj9Iut-klXkM0_KmExgEkdwTPVl3FWLqTARhcw8MVnRHG3KeRYLDeDFodu0bp_2_p3hNrmjVmB7Fync8fVJ6oqALTOLP_-S9aWhdrO6v5zI/s1600-h/neo.htm"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432936493135268994" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn48CKgqzTXs_q4SQyxR10K6ErOND92xyhYj9Iut-klXkM0_KmExgEkdwTPVl3FWLqTARhcw8MVnRHG3KeRYLDeDFodu0bp_2_p3hNrmjVmB7Fync8fVJ6oqALTOLP_-S9aWhdrO6v5zI/s320/neo.htm" style="cursor: pointer; display: block; height: 299px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 401px;" /></a><br />
<div style="text-align: center;">Kapak Lonjong</div></div><div><br />
</div><div> <span style="color: #0b5394;"><b>4.</b> <b>Megalitikum / Zaman Batu Besar</b></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><b> </b><span style="color: black;">Ciri-cirinya : </span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> - Masyarakat sudah mempunyai kepercayaan terhadap roh nenek moyang</span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> <span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> - Tempat ditemukan : Nias, Sumba dan Flores</span></span></span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> - Benda yang ditemukan : Dolmen, kubur batu, Menhier , kepunden </span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> berundak-undak , Sarkofagus dan arca</span></span></div><div><span style="color: #0b5394;"><span style="color: black;"> -</span></span> Berkembang sampai zaman perunggu (zaman logam)</div><div></div><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNd7W6S63XW16bvdCgjEPlm2VrtbcJ9CDE59RqV87HNJKLllHYb_vEHaZ-wpRpdZNabv79N0EtrHTvBMCM7JtrTaQ5YTqOZgu4xXBy5EQIUMbfUBEatsmhX92CO7EN7pyyAj9phyphenhyphen03n2g/s1600-h/menhir.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436069078092200242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNd7W6S63XW16bvdCgjEPlm2VrtbcJ9CDE59RqV87HNJKLllHYb_vEHaZ-wpRpdZNabv79N0EtrHTvBMCM7JtrTaQ5YTqOZgu4xXBy5EQIUMbfUBEatsmhX92CO7EN7pyyAj9phyphenhyphen03n2g/s320/menhir.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 185px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 306px;" /></a><br />
<div style="text-align: center;">Menhir</div><div></div><div></div><div><b style="color: #cc0000;">B. Zaman Logam (Zaman Perunggu)</b></div><div><b style="color: #cc0000;"> </b><span style="color: #cc0000;"><span style="color: black;"> Zaman Logam terbagi menjadi <b>3</b>, yaitu :</span></span><span style="color: black;"></span></div> 1. Zaman Tembaga<br />
2. Zaman Perunggu (campuran tembaga dan timah putih)<br />
3. Zaman Besi <br />
<div><br />
</div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdfBnHn-5FdUGAjb9mv5mnbVeCHgsQGuowsUs-_aorljLEgnjDdVr_vpoZYbbSd8UTNoRJZ4XAVZVb8QbqoR32ZUCLDaO-TQ-4lZRaTOQ_JLSHXZC754YR9X-wUoNBoTIEjXN6Ms2PcYc/s1600-h/kapak+corong.png" style="text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436089711700899298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdfBnHn-5FdUGAjb9mv5mnbVeCHgsQGuowsUs-_aorljLEgnjDdVr_vpoZYbbSd8UTNoRJZ4XAVZVb8QbqoR32ZUCLDaO-TQ-4lZRaTOQ_JLSHXZC754YR9X-wUoNBoTIEjXN6Ms2PcYc/s320/kapak+corong.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 178px; margin: 0px auto 10px; text-align: left; width: 285px;" /></a><br />
<div style="text-align: center;">Kapak Corong</div><br />
</div><div><br />
</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuGOdNizZuoBSCTGyxo1aeaya-FNueDgAFTlmYT5SfdANX6MTqceyvUK48jBRGFaJAH4CEGtuTI0B1gnKo_XZMdQKJAdgoTis2KmXQi0W2Qt1f22xtcYxn1LghmLLNcdliBOb5VSkQWUI/s1600-h/nekara+moko.png" style="text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5436089943985210898" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuGOdNizZuoBSCTGyxo1aeaya-FNueDgAFTlmYT5SfdANX6MTqceyvUK48jBRGFaJAH4CEGtuTI0B1gnKo_XZMdQKJAdgoTis2KmXQi0W2Qt1f22xtcYxn1LghmLLNcdliBOb5VSkQWUI/s320/nekara+moko.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 164px; margin: 0px auto 10px; text-align: left; width: 284px;" /></a><br />
<div style="text-align: center;">Nekara dan Moko</div></div>ユ-ちゃんhttp://www.blogger.com/profile/16397993404820511694noreply@blogger.com0