Pages

Selasa, 18 Januari 2011

Apresiasi seni tari


         Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang dilambangkan dengan gerakkan yang sudah di stilir ( diolah/ di perhalus) ,  sehingga  menghasilkan gerakkan yang indah dan ritmis.
 Jenis Tari
Seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dan tubuh / fisik dan mimik. Iringan music secara auditif mendukung kesan visual yang ada.
Beraneka seni tari yang ada di Indinesia dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti :
a.       Tari Tradisional
    Tari Tradisional merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun menurun, serta biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan religious. Semua aturan ragam gerak, Formasi, busana dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah. Tari tradisional ada 2 macam :
1.       Tari Tradisional Klasik
Tarian tradisional klasik dikembangkan oleh penari kalangan bangsawan istana. Aturan tarian biasanya baku atau tak boleh diubah lagi. Gerakkannya anggun dan busananya cenderung mewah. Tarian jenis ini sering berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhoyo (Yogyakarta) ,Serimpi (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan Pajaga (Sulawesi Selatan).
2.       Tari Tradisional Kerakyatan
Tarian jenis ini berkembang dikalangan rakyat biasa, oleh karena itu gerakkannya cenderung mudah ditarikan bersama. Juga iringan music dan busananya relative sederhana , tari tradisi kerakyatan sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh : Jaipongan (Jawa Barat), Payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat).
b.      Tari Nusantara
    Jenis Tari ini merupakan tarian tradisi daerah yang sudah di kreasikan kembali , kreasi ini bias merupakan kreasi bebas maupun hasil perpaduan gerak dan gaya tari antar etnik, sehingga muncul jenis yang baru.
c.       Tari Kreasi
    Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Jenis tari ini dirancang menurut kreasi piñata tari sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari Kreasi baik sebagai penampilan utama maupun tarian latar hingga kinii terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. Tari dapat pula di modifikasi dengan drama sehingga muncul bentuk sendratari (seni drama dan tari ) dan  pantomime, keduanya menyajikan tarian dan gerak bercerita tanpa dialog.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar